[END] Why?

Chapter 72

Tang Bai berjalan ke sudut yang sepi, menutupi wajahnya yang merah dengan tangannya dan berjongkok dengan lemas.

Dia tidak tahu apa yang baru saja terjadi padanya, dia bermaksud memanggil Xiao Cheng, untuk memberitahunya bahwa dia hanya melihat Xie Ruhang sebagai teman dan idola, sehingga orang lain tidak akan salah paham.

Bagaimanapun, Xie Ruhang di mata semua orang adalah alpha, dan dia sedikit takut bahwa Xiao Cheng mungkin salah paham ketika dia begitu baik kepada Xie Ruhang.

Ketika dia melihat Xiao Cheng berbalik, wajahnya tidak terlalu jauh darinya, seolah-olah dia bisa mencapainya dengan sedikit usaha berjinjit, Tang Bai menciumnya secara tidak sengaja.

Apakah karena penanda sementara?  Tanda sementara adalah daya tarik yang terlalu kuat untuk dia persiapkan.

Yah, dia tidak bisa mengatakan dia tidak siap!

Tang Bai takut Xiao Cheng akan menciumnya pada kencan ini, jadi dia hanya menyemprotkan semprotan stroberi di ruang ganti, tetapi Tang Bai membayangkan bahwa sebenarnya Xiao Cheng yang ingin menciumnya, jadi bagaimana dia yang mengambil inisiatif?

Mata kuning yang mengintip di antara jari-jari dipenuhi dengan sirup madu yang mengalir, dan merah tipis di ujungnya seperti permen merah muda, lembut dan manis.

“Ding dong~”

Tang Bai melepaskan tangan yang menutupi wajahnya dan dengan malu-malu mengetuk komunikasi, dan ketika dia melihat bahwa peneleponnya adalah Cheng Wenhui, wajahnya yang putih dan merah jatuh.

"Halo?" Tang Bai berkata dengan lesu.

"Tang Bai, kamu meninggalkan cangkir air mu di kantor guru."

Tang Bai berkata perlahan, "Oh, begitu, kalau begitu, bisakah Anda membawanya kepadaku di kelas besok?"

Menutup komunikasi, Tang Bai menggosok wajahnya dan bangkit untuk pergi ke Akademi Etiket.

Dia akan memasak makanan sendiri, setengah untuk departemen mecha dan setengah untuk departemen mekanik, menggunakan makanan untuk mendapatkan suara.

Tapi berapa porsi yang harus dibuat?  Untuk membuat makanan penutup atau membuat sesuatu?

Tang Bai masih merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini sebelum dia membuka pintu kamar asramanya, dan ketika dia melakukannya, dia melihat sebuah ruangan yang penuh dengan omega muda berkumpul di sekelilingnya, dengan Direktur Huang yang ramah dan tersenyum di tengahnya.

Tang Bai: “……?”

*

Hari ke-2.

Di akhir sesi pagi, ketika Profesor Li berjalan dari podium, Tang Bai tiba-tiba berdiri dan mendekati podium dan dengan antusias berkata kepada kelas, "Ini waktu makan siang, aku ingin mentraktir kalian semua makan siang hari ini ~"

Ada sorakan dari kelas ketika omega muda dari Akademi Etiket datang untuk membawakan makan siang Tang Bai setiap hari, terkadang Tang Bai akan berbagi makanan penutup dengan mereka, tetapi makan siangnya hanya sedikit dan ada banyak taruna yang tidak meraih makan siang cinta yang luar biasa sejauh ini.

Tang Bai berarti semua orang bisa makan secara terbuka, dan orang banyak bertanya di mana dan apa untuk makan siang.

Bai Li duduk tanpa ekspresi di kursinya dan memutar penanya, tidak bersorak atau menolak.

Mata Tang Bai menyapu wajah teman-teman sekelasnya dan senyum di wajahnya menjadi semakin manis, "Silakan datang dan makan di kantin Akademi Militer Federal kami~"

Para taruna: “?!”

"Tidak mungkin, aku tidak ingin makan di kantin." Alpha tertentu yang mengikuti kelompok besar berteriak, “Makanan pelatihan itu seperti makanan babi, para koki itu adalah veteran yang telah pensiun dari tentara, mereka tidak peduli bagaimana rasanya, dan mereka berbicara tentang mengingat seperti apa rasanya, aku pikir aku akan makan makanan omega yang harum dan lembut..."