Within 112

428 36 9
                                    

Beberapa minggu telah berlalu dan sesuai seperti yang dikatakan oleh aktris senior Hange Zoe waktu itu, episode 14 benar-benar menjadi topik trending di berbagai macam media. Semuanya gara-gara rusaknya hubungan pertemanan trio yang dikenal dengan sebutan trio Shiganshina apalagi dengan banyaknya penggemar yang sedih lantaran hubungan Eren dan Mikasa. Banyak sekali penggemar yang tidak terima dan membanding-bandingkan hubungan Eren dan Mikasa pada 3 season di tahun-tahun sebelumnya yang dikatakan masih jauh lebih baik dan dari sanalah awal terbentuknya harapan bahwa mereka akan bersama selamanya. Serta tidak sedikit pula segelintir penggemar yang meminta untuk akhir yang bahagia atas keduanya.

Kesuksesan di layar kaca tidak hanya menjadi sorotan media, apa yang terjadi di belakang layar pun juga ikut disorot. Penggemar sempat dibuat gempar dan heboh dengan beredarnya berita Eren yang menjalin hubungan romantis dengan Mikasa. Dan di kesempatan ini, penggemar mereka akan memberi dukungan penuh terhadap keduanya namun bagi sebagian fangirl Eren tentu akan mengalami sakit hati berjamaah karena idola mereka yang terkenal paling tidak suka menjalin hubungan apapun dengan perempuan manapun akhirnya bisa jatuh juga dengan pesona Mikasa.

Ibarat, sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga, tapi dengan gaya.

Dan sudah beberapa hari ini Eren selalu mendapat panggilan menjadi tamu undangan acara talk show di tv dan sebagian besar ia selalu menjawab pertanyaan yang sama, membenarkan hubungan yang sudah terbentuk.

Dan pria blasteran Jerman-Turki itu masih saja menyempatkan diri untuk datang ke pesta kecil yang diadakan Jean, juga dihadiri oleh Connie dan Armin. Dan untuk yang satu ini, ia tidak perlu memakai setelan semi formalnya, cukup dengan kemeja hitam dan celana panjang berwarna abu-abu mengkilap.

“Jadi, kabar kalau kalian menjalin hubungan itu benar?” tanya Connie. “Bagaimana ceritanya?

Eren mengangguk. “Tidak ada cerita, semuanya terjadi begitu cepat. Dan sejujurnya, aku sudah lama mencintai Mikasa. Dan di setiap waktu luang di studio, aku selalu memperhatikannya. Dan ingat sewaktu Mikasa menangis di episode lalu?”

Connie mengangguk. “Di saat itu, aku benar-benar hancur. Lalu malam setelah kejadian itu aku berpikir, 'mungkin ini waktu yang tepat'. Lalu kami berakhir dengan ini,”

Eren merogoh bagian dalam saku jaketnya, mengeluarkan sebuah benda tipis berbungkus plastik dan meletakkannya di meja. Connie seketika mengambil benda itu, memutar-mutarnya, melihatnya atas bawah dengan mata membulat sempurna dan ekspresi sangat terkejut.

Sontak, ketiganya sangat terkejut, bahkan Jean sampai berdiri di tempatnya. “Undangan pernikahan?!”

“Ya, aku dan Mikasa akan menikah bulan depan. Jadi kalian harus datang ya,”

“Oi, aku masih belum selesai kuliah dan kau sudah mau menikah?! Yang benar saja, Eren. Aku bisa ketinggalan jauh darimu!” Connie memegang pelipisnya dengan jari telunjuk dan jari tengahnya sambil berakting menangis tersedu-sedu.

“Hahaha, kalau begitu segera selesaikan kuliahmu dan susul kami,”

“Ah, aku masih butuh penjelasan dari kalian berdua! Ayo kita panggil Mikasa ke sini!” Jean sudah siap dengan ponselnya, namun Armin memegang lengan pria itu sambil menggeleng.

“Mikasa pasti tidak akan mau datang, lagipula kita bisa minta klarifikasi dari Eren langsung 'kan? Nah, Eren, jelaskan!”

Eren meneguk teh hitamnya. “Bukankah sudah kujawab?”

“Alasanmu terlalu basi dan pasaran. Tidak ada alasan lain?” tanya Connie yang sudah mengangkat wajahnya lagi.

Eren tidak langsung menjawab melainkan meminum teh hitamnya lagi sampai hampir menyentuh dasar cangkirnya, ia nikmati perlahan lalu kembali meletakkan cangkirnya di meja. Eren diam, perlahan mengulas senyum dan menopang dagunya dengan tangan. “Aku memang sudah ditakdirkan untuk menjadi pasangan hidup Mikasa,”

Within 112 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang