Dimas telah sampai di rumah Lisa. Baru saja sampai di depan pintu, Lisa datang dengan berlari. Istri keduanya itu segera memeluk Dimas.
"Mas..... aku ada berita bahagia untuk kita," kata Lisa.
Dimas mengernyit. "Apa?"
"Sebentar lagi.....kamu bakalan jadi ayah dan aku jadi ibu,"ucap Lisa sumringah.
Dimas kaget "Beneran sayang?"
Lisa mengangguk lalu memberikan test pack pada suaminya. Dimas mengambil hasil test itu. Dia tersenyum bahagia dan memeluk erat Lisa.
"Terima kasih sayang. Aku sangat bahagia," ucap Dimas.
Dimas mengecup seluruh wajah Lisa. "Muali sekarang, kamu tidak boleh capek-capek. Harus makan yang banyak jaga dia untukku." Dimas mengelus perut Lisa yang masih rata.
Dimas membawa Lisa kembali ke kamar. Dia merebahkan istrinya itu di ranjang. Dia kecup kening Lisa dengan sayang. Lisa telah memberinya kebahagiaan yang tiada tara.
Akhirnya penantian selama 5 tahun terwujud juga. Istri keduanya telah mewujudkan itu semua. Dimas menelepon orang tuanya dan mengatakan hal itu. Mereka juga merasa bahagia mendengarnya.
Hanya Anna yang masih belum Dimas beri kabar. Besok saat dia berkunjung ke sana, Dimas akan mengatakan pada Anna. Istri pertama nya itu juga akan menjadi seorang ibu.
Dimas berbaring di samping Lisa. Dia membawa Lisa ke dalam dekapan dadanya. Tiada henti Dimas memberi kecupan-kecupan hangat di puncak kepala Lisa.
*************************
Pagi harinya Anna telah menyiapkan sarapan untuk Dimas. seperti biasanya, Dimas akan datang pagi-pagi sekali untuk sarapan di rumahnya. Rumah Anna bagaikan warungmakan dan Anna penjualnya.
Dimas hanya datang untuk makan saja. Selepas itu dia akan pergi. Inilah keadilan yang di berikan Dimas untuknya. Yang terpenting Dimas sudah mengunjungi istri pertamanya itu.
Dimas masuk ke dalam rumah dengan wajah berbinar bahagia. Dia langsung saja memeluk Anna yang tengah menata makanan di meja.
Anna sedikit heran melihat tingkah Dimas. " kamu terlihat bahagia sekali. Ada apa memangnya?"
Dimas mengecup bibir Anna sekilas. "Sebentar lagi...... kamu akan menjadi seorang ibu."
Anna melongo heran. " Hah.... menjadi ibu?"
Dimas mengangguk. "Lisa sudah hamil dan aku akan menjadi seorang ayah."
Anna kaget mendengarnya. Dia menatap wajah bahagia suaminya itu. Ada rasa nyeri di dalam hatinya. Dengan mudahnya Dimas mengatakan hal itu. Dimas tidak memikirkan perasaan Anna.
"Selamat untuk kalian berdua," ucap Anna.
Anna langsung duduk di kursi dan sarapan. Dimas memperhatikan wajah istrinya yang tidak bahagia. Mana ada istri yang bahagia saat mengetahui suaminya menghamili wanita lain meskipun yang di hamili adalah istri sendiri.
Rasa sakit itu juga pasti ada. Rasa tidak terima sudah pasti mendera istri lainnya, Dimas menggenggam tangan Anna. Lalu dikecupnya tangan itu.
"Kamu tidak bahagia dengan kehamilan Lisa?"tanya Dimas.
"Yang hamil Lisa bukan aku. Untuk apa aku bahagia. Malah sakit hati mendengarnya." kecam Anna
Dimas mendelik mendengarnya. "Ann.. kamu juga akan menjadi ibu."
Anna memutar mata malas. "Ibu... jangan konyol kamu."
"Ann... anakku adalah anakmu juga. Aku akan membuat kamu bisa menjadi ibu. Aku akan mengatakan pada Lisa agar kamu yang merawat anak kami." tutur Dimas
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN SALAHKAN AKU SELINGKUH
RomansaAnna menikah di usia 20 tahun. Selama 5 tahun menjalin pernikahan, Anna masih belum diberikan keturunan. Dimas Narendra, suami dari Anna sangat menginginkan kehadiran seorang anak dalam rumah tangganya. Anna sudah berusaha untuk melakukan segala car...