[TAMAT] Kisah Cinta Yokohama Gojo

Bab 78

Bab 78 Aku Menyukainya

    Tidak ada lampu jalan, hanya bulan setengah melengkung di atas yang menarik bayangan redup dan bengkok di gang sempit.

    Udaranya lembab, dengan bau makanan busuk dan kotoran hewan, dan sepertinya ada bau darah yang samar.

    Kadang-kadang, bayangan gelap melintas di depannya, dan matanya yang panik bahkan tidak bisa membedakan apakah itu manusia atau binatang.

    Topografi, suasana, dan bahkan rasanya di sini masih sangat akrab di Zhongyuanzhong.

    Lagi pula, sejak dia ingat, dia pernah tinggal di sini, dan Jalan Beebo, tempat paling gelap di malam gelap Yokohama, tampaknya menjadi titik awal yang aneh dalam hidupnya.

    Itu juga tempat paling penuh harapan dalam hidupnya!

    Karena, di sini, dia bertemu Wujo Qingguang!

    Setiap kali dia mengambil langkah, napas Zhongyuan Zhongya menjadi lebih cepat, dia takut berjalan di sepanjang jalan dan tidak bisa melihat sosoknya, dia juga menantikan detik berikutnya, wajahnya yang arogan dan cerah akan muncul di depannya.

    Di bawah bagian dinding yang runtuh di sudut, seekor anjing hitam besar berjongkok, dengan ekornya terselip erat dan lingkaran rambut berdiri di lehernya, membuat suara mengancam "woohoo" di rumah kecil bobrok di seberangnya.

    Hei, anjing ini juga terlihat akrab, apakah dia yang selalu berkeliaran di sekitar rumahnya beberapa tahun yang lalu?

    Tanpa sadar, dia telah datang ke rumah lusuh kecil tempat dia tinggal sebelumnya?

    Zhongyuan Zhong juga menggunakan cahaya bulan yang redup untuk mengidentifikasinya dengan hati-hati.Tiba-tiba, anjing hitam besar itu menggonggong dengan liar, dan gonggongannya dengan cepat diliputi oleh suara yang renyah.

    "Ini berisik sekali! Apa namanya? Sekarang ini wilayah Nona Ben. Jika kamu terus menggonggong, aku akan memanggangmu dan memakanmu, percaya atau tidak?

    " anjing hitam besar dan lari dengan hiruk pikuk. .

    "Hei, anjing pengecut." Suara itu mencibir menghina.

    cerah, cerah!

    Zhongyuan Zhong juga terkejut di tempat. Karena dia terlalu terkejut, dia tidak bisa menggerakkan langkahnya untuk sementara waktu. Dia tidak melompat, mendarat, dan terbang sampai tawa itu jatuh.

    “Qingguang, Qingguang! Aku tahu itu kamu, jadi jangan bersembunyi lagi!”

    Zhongyuan Zhong juga bergegas ke depan rumah rusak dengan satu langkah, dan sepasang mata yang dia kenal, selalu hidup, sombong dan gesit. , berada dekat dengannya.

    Dia juga tampak sangat terkejut sehingga dia tidak bergerak, tidak melarikan diri, menunggu bulu matanya yang panjang berkedip, dan ketika dia menyadarinya, dia sudah dipeluk erat oleh Zhongyuan Zhongye.

    Wutiao Qingguang tertangkap basah, baskom air di tangannya jatuh ke tanah dan pecah di kakinya.

    Sebelum dia datang, dia sedang membersihkan, membersihkan rumah lusuh kecil tempat dia tinggal.

    Bertahun-tahun yang lalu, dia datang ke Yokohama untuk membeli sesuatu, dan secara tidak sengaja tersesat di sini. Mengikuti bau darah, dia menemukan bocah lelaki yang penuh luka dan meringkuk di dinding, tetapi masih menatap sepasang macan tutul- seperti mata yang waspada.

    Mungkin, pada saat itu, karena roh kutukan sedang tidur di dalam tubuh sehingga dia sangat sensitif terhadap bau darah?

    Memikirkan hal ini, ekspresi Wutiao Qingguang berubah sedikit pahit, mendesah terkubur di lehernya, "Oh, kalian, kamu dapat menemukan tempat ini ..."