Elsa Story

Pernyataan?

Bukan hal yang mudah
Melupakan seseorang yang membuat banyak
Kenangan dengan mu
Dan bukan hal yang mudah menerima
Seseorang yang menyukai mu
Ttd  sang Lil
Yang merindukan rumputnya

"MIH,MAMIH LISA BERANGKAT"teriak Lisa di teras Rumah

"IYA,SAYANG BELAJAR YANG BENER JANGAN BOLOS"teriak sang Mamih di dalam rumah

Hari Selasa ini Lisa berangkat sendiri biasanya sang ayah atau abangnya akan mengatarnya ke sekolah,tapi karena sang ayah sedang pergi dinas dan sang Abang yang sakit, mengharuskan Monalisa Antonio memakai jasa ojek online

"Li,Lisa"panggil seseorang

Lisa yang selesai memberikan uang kepada ojek online pun menoleh ke samping kanan "Jihan"panggil Lisa sambil berjalan menuju Jihan yang memanggil nya

"Miya"panggil jihan kepada temannya,Lisa pun menoleh ke arah belakang ternyata miya baru turun dari ojolnya,mereka bertiga berjalan menuju kelas yang memang agak sedikit jauh dari gerbang,setelah sampai di kelas sang bendahara kelas Noella menghadang mereka, Perasaan baru kemarin gue bayar uang kas batin Lisa

"Apaan,gue udah bayar uang kas yah"ucap Jihan

"Siapa juga yang mau nagih uang kas,Nih Lo piket 3 Minggu Lo gak piket Han" jawab Noella sambil memberikan sapu kepada Jihan dan Miya,Jihan mengerutu kenapa harus selalu dia dan miya yang disuruh piket,bara saja yang seharusnya piket hari malah jadi penyanyi dadakan dengan botol sebagai mic nya

Bel pulang sekolah berbunyi 5 menit yang lalu,Jihan dan Lisa berjalan beriringan menuju gerbang sekolah keduanya memang searah "loh pulang naik apa Lis" tanya Jihan dengan mulut yang mengunyah permen karet

"Naik Ojol Han,itu teh Nisa udah jemput loh"ucap Lisa setelah duduk di halte sekolah

"Ohh,Gue duluan Lis"ucap Jihan sambil menghampiri sang kakak

Lima menit Lisa sudah menunggu ojolnya tetapi tidak datang juga posisi mereka tidak terlalu jauh tetapi sangat lama,asik dengan ponselnya Lisa tidak sadar seorang pemuda duduk di sebelahnya sembari melihat ke arahnya

"Kak Lisa"panggil pemuda tersebut,Lis sang pemilik nama mengalihkan pandangannya ke arah si pemanggil dahinya berkerut menandakan siapa pemuda di hadapannya ini

"Iya, siapa yah"ucap Lisa

"Hyunjin kak,yang pernah kakak tolong waktu MOS"jawab pemuda yang bernama hyunjin

Lisa mengingat ingat pemuda yang memperkenalkan dirinya sebagai hyunjin, apa tadi katanya saat MOS?berarti 4 bulan yang lalu,ohh lisa ingat pemuda yang bernama hyunjin pernah menjadi sasaran Genk pencinta cowok tampan,memang sih dia menolong hyunjin karena di kejar ketua Genk dan anggota nya,pantas saja hyunjin jadi sasaran Genk pecinta Cogan,wong jelas hyunjin ganteng rambutnya yang panjang di tambah lagi dia anak teknik yang terkenal dengan visual nya.

"Iya gue inget sekarang,loh hyunjin yang pernah di kejar genk pecinta Cogan kan, hyunjin si anak teknik"sahut Lisa

Hyunjin terkekeh geli mengingat kejadian tersebut"Iya kak"ucapnya

"Kakak,belum pulang Ini hampir Jam 4 lebih"lanjut hyunjin yang menyadari kakak kelasnya ini belum meninggal kan sekolah,Lisa yang mendengar nya cemberut,hyunjin yang melihatnya mengacak-acak rambut Lisa

"Gue lagi nunggu ojol,tapi dari tadi belum dateng" ihh"ucap Lisa sambil menggerutu

"Pulang bareng aku aja gimana aku bawa helm dua,ini juga kayaknya udah mau hujan"tawar hyunjin,memang langit sudah mendung sedari tadi,Lisa yang mendengar tawaran hyunjin bingung terima atau tidak?terima saja lah

"Boleh deh,gak ngerepotin kan?"ucap Lisa setelah mencancel ojolnya

"Enggak kok kak,ayo"jawab hyunjin sambil berjalan menuju moge hitam miliknya dengan Lisa yang mengikuti dari belakang mengikat sweater birunya di pinggangnya, keduanya menjauh dari perkarangan sekolah hyunjin menjalankan motornya dengan kecepatan sedang,setelah menempuh 20 menit untuk sampai di rumah minimalis Lisa,Lisa turun dari motor dengan memegang pundak hyunjin

"Hyunjin Makasih yah udah dianterin  pulang hehe"ucap lisa,hyunjin mengangguk,gue rasa ini waktu yang tepat batin hyunjin,Lisa yang akan membuka pagar rumahnya terpaksa berhenti karena panggilan hyunjin

"Kenapa Hyunjin?"tanya Lisa,Lisa pikir hyunjin akan meminta ongkos setelah mengatarnya pulang

"Aku tau ini terlalu cepet bahkan kita baru kenal 4 bulan belakangan ini,kak aku suka sama kakak dari awal kakak nolong aku"ucap hyunjin sambil menatap Lisa yang mematung,apa ini Lisa tidak menyangka hyunjin menyukainya

"Hyunjin, terimakasih dan maaf,gue belum bisa Nerima karena masa lalu gue belum selesai gue gak mau jadiin Lo pelarian"ucap Lisa setelah sadar dari lamunannya

"Sekali lagi gue hargai perasaan Lo tapi gue gak bisa Nerima,maaf"ucap Lisa sambil berjalan ke rumahnya

Hyunjin terdiam dia tau kakak kelasnya masih menyukai mantannya Chelvin  sepupu nya

Pada akhirnya hyunjin harus menerima kenyataan pahitnya di tolak seseorang yang dia cinta,dan Lisa kembali menangis kembali mengingat kebersamaanya dan Chelvin  sang mantan

Dan untuk kamu yang dengan beraninya Confess

Terimakasih,kamu Pasti bisa mendapatkan gantinya

Kalian tau cara menghargai penulis?

Tolong vote dan komentarnya

Karna satu vote dan komentar dari kalian itu berarti bagi seorang penulis ≥≤

Di tulis: 30 Maret 2020

Publis: 15 April 2022

Ttd aline