"M-mau makan bareng,gak?"
Mendengar perkataan Gun,hati Off berdetak lebih cepat dari biasanya dan pipinya merona seolah malu.Off dan Gun saling tatap di tengah koridor beberapa menit sampai Tay datang."Eh?ini kenapa?kok ditengah jalan"tanya Tay yang baru datang
"Tata!"
"Ini Gun ngajak makan bareng kita barusan" ucap Namtan sambil menunjuk Gun,yang di tunjuk kaget karena dia mengajak Off bukan yang lainnya"Ohh.."
"Bukan!"ingin rasanya Gun berteriak seperti itu
"Mau makan bareng juga gak,bang?"tanya Namtan kepada Off yang berdiri di sebelah Gun
"Emmm, boleh"
"Sip, kantin kuy!"ucap Namtan semangat
"Oke"jawab Off
"E-eh bukan begitu!"ingin Gun berkata begitu karena rencananya makan berdua Off gagal,tapi Gun gak mungkin bilang gitu yang ada gak dianggap sopan
"Ya udahlah"Gun pun pasrah untuk makan dengan yang lainnya•
•"Memang belum rezeki"ucap Gun dalam hati sambil menaruh kotak bekal nya di atas meja kantin, Tay yang melihat kotak bekal Gun pun bertanya
"Jadinya bikin apa, Gun?"
"Oh,aku bikin"belum selesai Gun berkata ucapnya di potong oleh Off dan Namtan
"Makaroni schotel!"ucap mereka bersama
"Tadi bekal nya dibuka pas jatuh"ucap Namtan sambil tertawa
"Oh yang tadi.."
"Um..."
"Saya boleh coba, Gun?"
"Gua juga mau coba,dong!"
"Silahkan, cukup untuk semua,kok"
"Enak"komen Tay
"Benarkah? syukurlah,aku takut terlalu kering"ucap Gun ceria
Off makan bekal yang di bawa Gun, sambil memperhatikan interaksi antara Gun dan Tay.
" "Gak pacaran"katanya...tapi kok bisa sedekat itu... kalau bukan karena pacaran?"ucap Off dalam hati
"Gun,ini pakai pala,ya?"tanya Tay
"Iya!aku suka kalau ada rasa rempah soalnya"
"Kalau saya lebih pilih oregano"
"HM?"Off bingung sama obrolan mereka
"Ah, rasanya jadi mirip carbonara nanti,ya"
"Ditambah keju atau heavy cream juga enak"
"Lidah mu keberatan ya, ta"
Namtan dan Off sama sekali gak paham sama obrolan mereka,yang ada di pikiran mereka berdua sekarang
"Oregano?, heavy cream?.ini entah kenapa kaya... Obrolan ibu-ibu pas belanja di pasar??""Tata hari ini bawa apa?"tanya Namtan memotong obrolan Tay dan Gun sebelum makin panjang
"Oh,iya.saya kesiangan bangunnya,jadi cuman sempet masak yang simpel"ucap Tay sambil menghela nafas
"Hee tumben"
"Karena buru-buru dan seadanya saja,saya masak ini..."Tay berbicara sambil membuka kotak bekal yang di bawanya
"Sosis!!"ucap Namtan girang
"Iya,sosis pedas manis,ini jatah teteh"ucap Tay yang heran dengan ekspresi Namtan
"Yey!"
"Aku boleh coba?"tanya Gun
"Silahkan,kak Off juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
BEKAL
Teen FictionCarita ini REMAKE dari Webtoon "SENIOR, BEKAL MU!" Tentang Gun yang selalu memberikan Off bekal tiap jam makan siang, karena kata orang "Dari perut turun ke hati" itu lah yang di lakukan Gun. ° ° ° Masih pemula,jadi kalo ada kesalahan tanda baca tol...