Chapter 1

266 47 20
                                    

(Jangan Lupa tekan Tombol Bintang dan Komen yaa gaiss~ Happy Reading~)

Disebuah pemandangan yang sungguh sangat asri dan alami terdapat satu buah rumah sederhana yang tengah ditempati oleh seorang Laki Laki yang sudah cukup berumur. Ia menempati rumah ini karena rumah dia yang sebelumnya terjadi kebakaran, awal mula kebakaran itu sendiri pun dari rumah sebelah yang sialnya agak berdempetan dengan rumahnya, alhasil rumah Laki Laki itupun terkena imbasnya.

Untungnya Waktu itu disaat ia bercerita kepada teman teman pelayannya sang Tuan Muda yang telah ia asuh sedari kecil mendengarkan perkataannya dan membuat dirinya diberikan sebuah Rumah minimalis di desa ini. Bahkan bukan hanya itu saja, terdapat sayur dan buah buahan juga terdapat sebuah Sungai di dekat perkebunan mini nya itu dan tentu saja, semua itu berkat sang Tuan Muda kesayangannya.

 Bahkan bukan hanya itu saja, terdapat sayur dan buah buahan juga terdapat sebuah Sungai di dekat perkebunan mini nya itu dan tentu saja, semua itu berkat sang Tuan Muda kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laki Laki yang cukup berumur itupun bernamakan Win Metawin Opas - Iam kajorn.

Dengan dikejutkannya seseorang yang kini telah duduk dengan wajah tertunduknya, ia adalah Tuan Muda Kanawut Traipipattanapong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan dikejutkannya seseorang yang kini telah duduk dengan wajah tertunduknya, ia adalah Tuan Muda Kanawut Traipipattanapong.

"T - Tuan Kana?? Apa yang anda lakukan disini?" Tanya Win dengan paniknya, karena Win melihat sebuah tas besar yang ia pastikan adalah pakaian milik Kana dan juga sebuah tabungan di tangannya.

Seketika Kana pun bersujud didepan Win yang tentu saja semakin membuat dirinya syok.

"Win...aku mohon padamu, bolehkah aku tinggal disini sementara? Kalau kau keberatan, aku akan membayarnya jika kau mau" kata Kana dengan senyum sedihnya.

Win yang mendengar perkataan tersebut lantas menyamakan tingginya dengan sang Tuan Muda nya ini, sepertinya ia bisa menebak apa yang terjadi. Karena sedari Tuan Mudanya ini berumur 5 tahun, kejadian itu pernah ia saksikan dan ia pula yang waktu itu menolong sang Tuan Muda nya ini.

Lantas Win pun memeluk Kana dengan tangisannya, ia bisa merasakan betapa beratnya perasaan sang Tuan Muda tercintanya ini.

"Tidak perlu Tuan Muda Kana, anda pun telah menolong saya dan memberikan rumah sebagus ini. Anda pula yang telah memberikan saya kenyamanan ini"

HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang