ABNORMAL [KookV] PDF ✅

1

"Kalian siap?!" Chanyeol bertanya dengan antusias.

"Aku tidak siap." Balas Taehyung.

"Ayolah kau harus siap Taehyung, aku yakin hasil tesnya bukan Omega." Kekeh Chanyeol. "Kau tidak mengeluarkan aroma apapun."

"Aku berharap aku Alpha." Balas Taehyung.

"Sepertinya itu tipis." Balas Lucas nyaris mendapat pukulan di kepala dari Taehyung.

"AKU BUKA SEKARANG!" Teriak Hyunjin bahagia dia membuka hasil tes dalam amplop hijau di tangannya. Dia diam untuk beberapa saat, semua orang memperhatikannya. "AAA!!! AKU BETA!" Hyunjin berteriak marah kemudian dia diam.

DUG

Memukul sofa dengan cukup keras. "Seharusnya aku Omega." Harapnya.

"Ayolah kenapa kau ingin menjadi Omega? Bukankah Beta lebih bagus." Hibur Lucas.

"Jika aku Omega aku hanya perlu di rumah saja, sudah dinafkahi. Hahaha." Hyunjin tertawa bahagia. "Jika hasil tesnya seperti ini aku harus lulus kuliah dan bekerja. Sialan!"

"Hyunjin jangan sampai Ibu mendengar kata kasar lagi atau Ibu lakban mulutmu!" Nyonya Rumah berteriak dari lantai bawah memberi peringatan.

"Maaf Ibu! Tidak akan aku ulangi lagi!"

Lucas, Taehyung, dan Chanyeol tertawa mendengar omelan dari Nyonya Tuan Rumah.

"Aku Alpha." Ucap Chanyeol.

"Aku juga." Imbuh Lucas.

Keduanya menunjukan hasil tes ke hadapan Taehyung dan Hyunjin. Taehyung dengan lesu membuka hasil tesnya dan tidak ada yang mengejutkan sudah sejak lama dia tahu ini hasilnya. Lagi pula ini tes kedua. Tidak akan ada perbedaan ajaib.

"Beta." Ucap Taehyung pelan.

"HOREEE!!"

Ketiga orang di hadapan Taehyung langsung membuat selebrasi bagi mereka yang terpenting bukan Omega. Taehyung hanya menggelengkan kepalanya pelan sambil menahan tawa.

"Jangan berisik!" Taehyung mengingatkan teman-temannya.

"Selamat, setidaknya bukan Omega." Kekeh Chanyeol.

"Jika Omega kenapa? Bukankah bagus di rumah saja." Timpal Hyunjin.

"Ahhh..., tidak mau. Aku tidak mau jadi Omega." Lucas menampakan wajah ngeri.

Hyunjin, Taehyung, dan Chanyeol menatap Lucas ketakutan membayangkan seandainya dia seorang Omega. Sungguh mimpi buruk. Syukurlah itu tidak terjadi, syukurlah Lucas seorang Alpha.

"Aku tahu kenapa kau tidak antusias." Chanyeol menatap Taehyung serius.

"Apa?"

"Apa?"

Lucas dan Hyunjin penasaran.

"Aku ingat Taehyung waktu kau dua belas tahun, kau mengatakan padaku akan mencari pasangan Alpha sukses. Karena sekarang kau Beta mustahil mendapatkan Alpha. Kau akan mendapat pasangan Beta." Kekeh Chanyeol. "Itu alasanmu merasa sedih kan? Tenanglah Taehyung ada banyak Beta sukses di luar sana."

Chanyeol mencoba menghibur Taehyung menepuk-nepuk pelan puncak kepala Taehyung sambil tersenyum lebar.

"Itu cita-cita masa lalu, tidak perlu dianggap serius." Balas Taehyung dia mengambil potongan semangka kemudian melahapnya.

Menjadi Beta menurut Taehyung tidak buruk, meski dia masih berharap menjadi seorang Omega, Beta tidak akan terganggu dengan feromon, tidak memiliki siklus heat atau rut. Tidak dibebani tanggung jawab besar seperti harus sukses atau melahirkan keturunan. Beta adalah jalan tepat mendapatkan hidup tenang tidak mencolok.

Namun, seperti yang Chanyeol katakan tadi kesempatannya untuk mendapatkan pasangan Alpha sudah selesai. Alpha menyukai Omega, mereka menyukai feromon Omega. Lagi pula Omega memiliki kesempatan lebih tinggi dibandingkan Beta untuk memberi Alpha keturunan. Alpha menyukai hal itu, memiliki banyak penerus darah Alpha kuat adalah suatu kebanggaan.

Keempat teman baik itu bercanda sampai matahari tenggelam dan pulang setelah perut kenyang. Sungguh pertemanan yang patut dicontoh.

* * *