07

2.5K 244 10
                                    

Sedih vote turun drastis huee





























Minjun berkeliling mansion itu.

Ia mencari Yoojun sedari tadi.

"Yoojun ada dimana?"

Minjun bertanya kepada siapapun yang ada di sana.

"O-oh? Saya sedari tadi juga tidak melihatnya tuan.."

Ucapan pelayan itu hanya diangguki oleh Minjun lalu membungkuk sebelum pergi dari ruangan itu.

Di tempat yujin..

"Noona..."

Yoojun masuk ke ruangan kerja yujin.

Ia mendekati sofa dan merebahkan tubuhnya.

"Kenapa ?"

Yujin melirik adiknya yang seperti lagi di mood tidak baik.

Yoojun hanya diam sambil memainkan kuku kuku jarinya. Entah apa yang ia maksud yujin tak mengerti.

"Noona!!"

Yujin menghela nafas mencoba mendengar dengan baik.

"Nooonaaa!!! Aku cinta Minjun!!!"

Jadi hanya itu...

Kalau soal itu mah yujin sudah sadar dari beberapa hari lalu.

"Cuma itu yang kamu mau bilang dari tadi?"

Yujin tetap membolak balikkan kertas kertas diatas mejanya.

Perkataan kakanya yang terdengar sangat santai.

Dan hal itu membuat Yoojun terkejut.

"Maksudmu?"

Yujin melirik kearah adiknya itu.

Ia menaruh kacamatanya dan menyenderkan tubuhnya.

"Uaaghhh~ kalau soal itu aku sudah sadar dari kemarin bodoh"

Yujin meregangkan otot-otot tubuhnya.

Sedangkan Yoojun hanya terdiam memperhatikan setiap gerak gerik kakaknya.

Yujin mengarah kan tangannya ke salah satu buku tipis namun besar.

Ia membuka buku itu.

Disana terdapat foto seseorang yang belum pernah ia lihat.

"Junghwa Lee."

Yujin menunjuk ke wajah di foto itu.

"Yang mengobrak Abrik rumah ini, dan.. bos dari Minjun tersayang mu."

Seketika Yoojun mengubah posisi tidurnya menjadi duduk.

Ia menatap yujin dengan pandangan yang serius.

"Ppftt kenapa srius sekali huh?"

Yujin membuka halaman lain di buku itu.

Sebenarnya tidak banyak informasi disana.

Sulit untuk mendapatkan nya..

secara Junghwa adalah orang yang berkuasa.

Dan di dalam buku itu tetera juga nama Minjun sebagai assisten di rumahnya.

"Apalagi? Kenapa diam saja?"

Yoojun sudah menunggu kata kata selanjutnya tetapi buku tersebut malah ditutup oleh yujin.

"Yahh~ isi buku ini hanya info info yang tidak berguna"

Yujin berjalan ke arah bangkunya lagi.

Ia duduk dan lanjut menggerakkan jari jari nya di atas keyboard komputer nya.

Regret •BoyxboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang