1. Kiara dan Gia

24 4 2
                                    

Hallo haii👋

Welcome to my story!!

Gak banyak yang mau aku sampaikan, hanya saja jika ceritaku mirip atau ada kemungkinan sama dengan cerita lain, harap dimengerti dan dimaklumi. Aku gak plagiat ataupun copyright punya orang lain. And ini first story aku jadi harap maklum aja, aku gak tau kalian bakal suka atau gak, smoga kalian suka.

SELAMAT MEMBACA ❤️

XII IPA 3

Kiara duduk di kursinya sambil memainkan pulpen di tangannya tanpa mendengar penjelasan apa yang di sampaikan guru di depan sana. Ia sangat sibuk dengan segala pikirannya, sampai sampai ia tak mendengar ada yang memanggilnya.

"Kiara lo budek banget sih."

"Hm." jawabnya.

"Jangan ngomong gue gak mau dimarahin guru."

"Anjing lo Ra!" umpat orang itu.

"Siapa itu?" tanya guru di depan sana, yang mendengar umpatan salah satu muridnya.

"Gia pak." jawab Kiara.

"Kiara bener bener anjing." umpat orang itu dalam hatinya.

"Gia, kalau di kelas tolong jaga mulut kamu. Di sini gak ada yang seperti kamu sebut. Jika kamu tidak bisa di bina berarti kamu adalah apa yang kamu sebut." Ujar pak Asen.

"Iya pak." jawab Gia.

"Anak anak fokus kembali." perintah pak Asen.

"Cepu banget sih lo Ra." ucap Gia.

"Bodoamat."

"Kiara Gia! Fokus!"

Kringg.... Kringg....

Bel sekolah sudah menunjukkan waktunya untuk istirahat. Gia dan Kiara keluar kelas bersama untuk mengisi perutnya masing masing.

"Sumpah ya lo Ra mulut lo lemes banget sih, gak kasian apa sama gue. Untungnya tadi gue gak dimarahin pak Asen. Bangsat emang lo Ra." ujar Gia.

"I don't care." ucapnya sambil menaikkan bahunya.

"Sahabat macam apa lo Ra, tega banget emang lo!"

"Gak usah alay deh Gi. Mau gue tinggal di situ lo."

"Kiara anjing lo gak nungguin gue. Pokoknya lo traktir gue pas di kantin!" Teriak Gia sambil mengejar Kiara.

Setalah tiba di kantin, Gia langsung menyeruput es milik Kiara yang masih belum tersentuh sama sekali.

"What the fu...?!"

"Gia lo apa apaan sih, es gue kenapa lo minum?"

"Gak papa Ra, gue udah gak haus lagi kok makasih es nya ya. Lo bisa pesan lagi kok tenang hehehe." jawab Gia tanpa wajah berdosanya.

"Yang nanyain lo gak haus lagi siapa anjing! Bener bener ya lo Gi, pokoknya hari ini lo traktir gue. I don't accept any reason!" ucap Kiara sambil bersedekap dada.

Last BrithdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang