"KALIAN selingkuh? Sejak kapan?" tanya Hujan lirih, memandang kedua insan di depannya dengan tatapan kecewa.
"Kla, kamu selingkuh sama Rere, kamu tahukan dia saudara aku?" lanjut gadis itu.
_________
PLAK!
Satu tamparan mendarat tepat di pipi gadis kurus itu. Bibirnya pucat dengan wajahnya yang lelah.
"Bisa nggak sih Pa, nggak usah pake kekerasan kalau lagi marah sama Hujan? Hujan juga anak Papa, sama kaya Rere, tapi kenapa sikap Papa beda banget sama Hujan? " tanya Hujan. Tidak ada tangisan hanya suara yang terdengar kecewa dan lelah.
" Karena kamu bodoh!" ujar lelaki paruh baya itu."Papa benci banget sama kamu! Nggak ada yang bisa Papa banggain dari kamu!"
"Apa aku juga berharap punya ayah seperti Papa? ENGGAK! YANG BUAT AKU ADA DI DUNIA INI SIAPA KALAU BUKAN PAPA HA!?" Hujan menatap lelaki yang notabene papanya itu dengan mata memerah.
PLAK!
Lagi, hanya sebuah tamparan keras yang Hujan dapatkan.
_______
"Bumi, kamu janji ya, selalu buat selalu ada buat aku?" pinta Hujan lirih.
" Gue nggak bisa janji, tapi gue akan berusaha lakuin." jawab lelaki bernama Bumi itu.
______
"Aku suka sama Kak Bumi, jadi aku mau Kakak nggak usah deket-deket sama Kak Bumi, aku nggak suka!" ujar gadis bernama Rere dengan tampang polos nya.
Hujan mengambil napas berat, "Ambil." Satu kata itu mengakhiri pembicaraan yang menyesakkan bagi Hujan.
_______
"Papa Kak Hujan rebut pacar Rere! Rere nggak suka!" rengek Rere kepada Adinata.
Adinata menatap putri kesayangan dengan lembut, "Nanti Papa nasehatin,"
Rere memeluk Adinata dengan erat diselingi senyum lebar. "Aaaaa, sayang banget sama Papa!"
🌈🌈🌈
Ini cerita pertama aku, semoga ada yg baca + suka :)
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN
Teen FictionAKAN ADA BEBERAPA CHAPTER YANG AKAN DIPRIVATE ⚠️ HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ‼️ Ketika seseorang tidak bisa membuat kita bahagia, bukankah kita harusnya mencari kebahagiaan itu sendiri? Ini cerita tentang gadis sederhana bernama Hujan yang se...