Pertemuan

5 1 0
                                    

Sederhana tapi aku suka


Malam ini adalah malam Minggu yang cerah, aku memutuskan untuk me time di resto dekat apartemen ku. Keadaan resto lumayan cukup ramai, karena ini adalah malam yang tepat untuk keluar rumah bersama orang terkasih. Tapi tidak denganku, pergi keluar apart sendirian adalah hal yang biasa bagiku dan aku nyaman dengan itu. Aku langsung mencari kursi kosong yang ada di luar ruangan agar bisa menghirup udara segar di malam ini. Aku duduk di kursi paling ujung, karena hanya itu kursi yang tersisa di luar sini. Langsung saja aku melihat lihat buku menu nya yang sudah tersedia di meja. Aku memesan nasi goreng seafood dengan teh manis hangat dan pisang keju sebagai penutup nya. Sederhana, tapi aku suka.
Setelah selesai menyantap makanan ku, aku tidak langsung pulang. Aku menonton pertunjukan musik yang di sediakan oleh resto ini. Tapi aku sangat terkejut saat aku melihat lelaki yang sangat tidak asing bagi ku tiba tiba bernyanyi di atas panggung itu.
Lelaki itu adalah cinta pertama ku saat aku masih kelas 1 SMA, dia laki laki yang pertama kali membuat aku merasa seperti seorang ratu. Mungkin sampai kapan pun aku tidak akan melupakan nya, karena sungguh dia yang pertama kali membuat ku merasakan kebahagian setelah bertahun tahun setelah kepergian keluarga ku.
*flashback*

Hari ini adalah hari kedua aku bersekolah di SMA Negeri harapan bunda. Aku duduk di kelas X IPS 1, aku duduk di bangku ke-3 barisan ke-4. Aku merasa ada yang memperhatikan ku dari belakang, tapi ah sudahlah itu mungkin hanya perasaan ku saja. Waktunya jam istirahat, aku ingin segera pergi ke kantin tapi sialnya uang di saku ku tidak ada. Padahal aku sangat lapar sekarang, aku belum punya seorang pun teman disini. Huuft yaudah lah. Aku memutuskan untuk tetap di kelas dan baca novel.
Saat sedang serius baca novel, ada pria yang menghampiri ku. “Lo ga ke kantin?” tanya nya. Aku bingung dia katarak atau apa, jelas jelas aku ada di kelas ya berarti ga ke kantin lah. “Menurut Lo?” jawab ku dengan ketus. “Ya maksud gue, lo kenapa ga ke kantin? Lo ga laper?” tanya nya lagi “Laper sih, tapi duit gue ilang” jawab ku santai. “Ayo kekantin, gue traktir” ajak cowo itu. “Ga. Makasih” aku mau sebenernya soalnya aku laper banget, tapi aku ga enak karena aku belum kenal cowo ini. “yaudah” cowo itu langsung pergi ke kantin dengan teman-temannya. Aku pun melanjutkan aktivitas ku yaitu baca novel, aku sangat suka membaca novel asal kalian mau tau. Di rumah ku aku punya banyak koleksi novel dari berbagai penulis dan penerbit. Dan aku lebih suka menghabiskan waktu ku untuk baca novel dari pada hang out bersama teman-teman ku, selain karena lebih nyaman tapi alasan lainnya adalah bahwa aku tidak punya teman alias ‘nolep’ kalau kata anak sekarang. Anyway novel yang hari ini aku bawa bergenre komedi, jadi wajar saja bila ku tertawa sendirian seperti pasien RSJ.


DINDING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang