Pulang Kampung

4 1 1
                                    


Di sebuah rumah besar milik bangsawan kaya di sebuah desa bernama Wesley. Desa yang begitu indah karena berada di tengah-tengah gunung yang memiliki pemandangan yang sangat memukau.

Seorang pria turun dari sebuah mobil. Pria bertubuh besar memakai pakaian yang bagus dengan wajah yang begitu tampan, terlihat sekali kalau pria itu adalah pria dari kalangan atas.

Tak lama kemudian seorang pria tua menghampiri pria itu. "Selamat datang tuan Alex" sapa pria tua itu.

"Ouh, kau masih di sini Martin?" sindir si pria yang dipanggil Alex itu.

"Saya belum memasuki usia pensiun saya, Tuan, jawab Martin.

"Maaf aku bukan bermaksud untuk menyinggung usiamu Martin," ucap Alex.

"Saya tidak tersinggung, Tuan. Memang benar usia saya sudah kepala tujuh. Mari Tuan, saya antar masuk ke dalam."

Alex Darren seorang pemuda kaya dari kota Houston baru saja tiba di sebuah desa kecil di wilayah Wesley, buah desa kecil yang letaknya cukup jauh dari pusat kota Houston.

"Saya dengar terjadi sesuatu dengan Anda di kota, Tuan. Sehingga Anda melarikan diri kemari?"

"Aku tak tahu apa yang kau dengar, Martin, tapi aku memang sedang membutuhkan udara segar di desa ini tolong jangan banyak bertanya aku tak ingin mengatakan apa pun.

"Baik Tuan Saya tidak akan mengganggu atau pun bertanya kepada Anda. Silakan saya antar Anda ke kamar."

"Tidak Martin aku ingin keluar sebentar mencari udara segar. Kau letakkan saja barang-barangku di kamarku dan pastikan tidak ada seorang pun di rumah ini. kau tahu kan aku tak suka ada orang lain di rumahku."

"Baik, Tuan akan saya laksanakan perintah Anda," ucap Martin tanpa banyak bicara.

Martin segera mengeluarkan barang-barang Alex dari dalam bagasi mobil. Sementara Alex pergi berjalan keluar dari halaman rumah besar itu untuk berjalan berkeliling desa

Alex terlihat senang mengelilingi desa ini. Tempat di mana ia pernah tumbuh besar bersama kedua orang tuanya yang kini sudah tidak ada

Suasana tenang dan juga asri di desa ini membuat Alex selalu bisa mendapatkan ketenangan dan juga kedamaian dikala ia mengalami banyak masalah di kota.

Bukan tanpa alasan Alex datang ke desa ini. Ia baru saja mendapatkan kabar yang tidak enak dengan bisnisnya. Rekan bisnisnya yang merupakan sahabatnya sendiri telah membohonginya mengambil uang dari perusahaannya dan juga mencuri kekasihnya.

"Tak ada yang berubah dengan desa ini," gumam Alex

Alex melihat hamparan ladang gandum yang terhampar di sekeliling desa dalam perjalanan ia melihat-lihat desa ini.

Terlihat beberapa orang sedang sibuk untuk memanen gandum di ladang. Seketika Alex memilih untuk duduk di tepi ladang dan melihat para pekerja atau petani itu sedang memunguti gandum-gandum

"Kau Alex bukan?" tanya seseorang dari arah ladang.

"Ya, aku Alex maaf Anda siapa?" balas Alex

"Kau lupa padaku? Aku Teddy," ucap pria itu.

Alex mengerutkan keningnya dan menatap ke arah pria yang menyebutkan dirinya adalah Teddy. "Teddy anak tuhan Bosman?"

"Yah, aku anak Tuan Bosman pemilik ladang gandum ini," ucap pria bernama Teddy itu.

"Astaga Teddy kau berubah sekali!"

"Hei orang kota! Jangan meledekku! Mentang-mentang kau sekarang menjadi sangat keren dan juga tampan."

SECRET OF MARTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang