05. Undangan Khusus

1.1K 171 10
                                    

"Penelope..."

Apa yang harus ku lakukan?

Itu sungguh menyakitkan.

Tidak- walaupun aku mengerti maksud dari tindakannya, hatiku masih saja terasa sakit.

Sebenarnya, apa yang dia inginkan?

Penelope selalu menghiburku disaat kakak mulai berubah, dia juga melindungi ku dari kekerasan yang dilakukan Ratu, dan bahkan saat para pelayan mengabaikan ku, dia juga-

"Hahhh..."

Aku sungguh tidak mengerti dirinya.

Mungkin, bisa saja aku tidak akan mengerti selamanya.

Namun setiap kali aku berpikir seperti itu, keinginan ku untuk menahan Penelope di sampingku makin membesar.

Seperti ada suatu bisikan yang menyuruhku agar mengurungnya dan memonopoli dirinya.

Anehnya, bisikan itu mempengaruhi hati dan pikiranku.

Terkadang pula aku ingin menghancurkan semuanya, yang menjadi penghalang bagi ku untuk mendapatkan Penelope.

- CLAUDE POV END -

* * *

"... Kau masih memikirkan wanita itu?"

Anastasius, yang mendengar Claude menyebutkan nama Penelope, bertanya secara terus terang.

Adiknya dibuat terkejut dengan kehadirannya.

Mata permata Claude mulai menajam dan wajahnya mulai mengeras.

Yang dia tahu pasti adalah fakta bahwa kakaknya sendiri membencinya lebih dari siapapun.

Memang sakit pada awalnya karena dia secara tiba-tiba dijauhi oleh kakak, yang menjadi perisai dan sandaran baginya.

"Dia masih gadis. Wanita apanya...!"

Tangan panjang Anastasius kembali terulur untuk menarik kerah baju sang adik.

Kini mata mereka bertemu, dan mereka saling menatap dengan tajam.

"Kau lupa apa yang saat itu kau lihat?"

Anastasius tersenyum mengejek penuh kemenangan karena dapat mengambil Penelope yang merupakan cinta Claude.

Dia tahu, lebih tahu daripada Claude sendiri.

Claude saat ini masih belum menyadarinya. Oleh karena itu dia dapat merebut Penelope lebih awal.

Dan juga, Penelope, yang telah mengetahui niat Anastasius dari awal, malah menawarkan kerja sama untuk mengkhianati tunangannya sendiri.

"... Apa yang kau lakukan pada Penelope?"

"Ya?"

"KU TANYA, APA YANG KAU LAKUKAN PADA PENELOPE, BRENGSEK!!"

Secara tiba-tiba, Claude dapat membalikkan posisi dengan cepat. Mata Anastasius yang awalnya tenang dan penuh ejekan, kini membelalak kaget karena gerakan yang tiba-tiba itu.

'Bagaimana... Dimana dia belajar hal ini?'

Seperti yang kalian tahu. Claude hanyalah anak haram dari Kaisar dan selalu dikucilkan oleh siapapun, bahkan para pelayan sekalipun.

Tidak ada cerita dimana Claude mendapatkan pendidikan layaknya seorang Pangeran.

Tentu saja, semua ini berkat Penelope, yang melatih Claude.

Lebih tepatnya Claude dilatih oleh Kepala Kesatria Marquis Judith dengan tersembunyi.

* * *

"Ayah, Kakak."

I'm Not the Antagonist [WMMAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang