[Shinya pov]
Kutulis paragraph terakhir dalam ceritaku, dan kulihat kearah jarum jam yang terus berputar setiap waktu
Jam itu menunjukan angka 3:41 PM yang artinya Aku telah menghabiskan waktu 8 jam hanya untuk menulis satu buku
Buku baru yang kutulis dengan judul "Skizofrenia"
Skizofrenia adalah gangguan yang membuat penderitanya tidak bisa membedakan mana halusinasi dan mana dunia nyata
Tepatnya, seperti yang ku alami
Kenalkan, aku Shinya Hiiragi
Mungkin akan menjadi aib bagi keluargaku jika salah satu anggota keluarganya mempunyai Skizofrenia.
Omong omong, mau kuceritakan apa isi
buku ini?[Skizofrenia]
"Shinya! Bagaimana kabarmu?"
Kulihat Guren yang berlari kearahku
Senyuman menghiasi wajahku seketika ia mendekatiku dan mengabaikan pertanyaannya
Ia menepuk punggungku untuk menyadarkan ku kembali dari dunia fantasiku yang spontan muncul saat kulihat dia
"Berhenti melamun! Sedari tadi aku menunggumu di Rooftop dan ternyata kamu ada disini dengan buku sialanmu itu?"
Ah aku lupa, aku ada janji untuk makan siang bersamanya di Rooftop
Aku membuka mulutku dengan tujuan menjawabnya namun suara bell masuk sudah mendahuluiku
"Sial! Ini semua gara gara kamu, Shinya! Aku jadi tidak jadi makan! Dasar bodoh!"
"Ah maaf, aku lupa soal kalau-"
"Guren! Ayo ke kelas bersamaku!"
Sebelum kuselesaikan ucapanku, suara panggilan dari Mahiru menggangguku
Saat ia hendak pergi, tanganku terulur sedikit untuk menjaganya agar tetap berada disisiku
Namun aku tidak seberani itu untuk melakukannya
Sial, Aku sudah melewatkan kesempatan sekali seumur hidup.
➴ ❦
"Oke, jadi ada yang mau ditanyakan?" Ucap guru yang sedari tadi mengoceh tanpa didengar olehku
"Tidak"
Satu satunya yang menjawab hanya Guren dan aku
Guru itu keluar dari kelas tanpa berbicara apapun lagi, tampaknya ia sedikit kesal
Pandanganku teralih pada Guren yang sedang melihat kearah Mahiru
Kulihat Mahiru yang berjalan menuju pintu keluar kelas
Guren bangun dari tempat duduknya dan menyusul Mahiru keluar kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐀𝐋𝐔; ɢᴜʀᴇsʜɪɴ
Fanfiction𝙿𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊𝚊𝚗 𝚂𝚑𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚊𝚔 𝚔𝚞𝚗𝚓𝚞𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚛 𝚘𝚕𝚎𝚑𝚗𝚢𝚊, 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚍𝚒𝚑𝚊𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊. GureShin high school au A/n: Owari no Seraph bukan milik saya, saya hanya meminjamnya dan m...