Shinya pov:
Hening
Lagi-lagi aku kembali ketempat yang sama
Namun Kali ini, tidak ada Byakkomaru
"Byakkomaru!"
Tidak ada jawaban
Tiba-tiba, aku mendengar suara langkah kaki
Aku berbalik dan melihat Byakkomaru
"Bya-"
"Kenapa kembali"
Itu bukan pertanyaan, itu pernyataan, terdengar jelas bahwasanya ia marah
"Byakkomaru aku-"
"Pergi sana. Pergi sama lelaki Raven kesukaanmu."
Aku mengerutkan alisku menandakan ku bingung
'Ada apa dengannya..?' pikirku
"Gausah banyak tanya, pergi sana."
"Byakkomaru! Kenapaa tiba-tiba?!"
Ia menunduk, namun terlihat jelas ia sedang menangis
"Bukankah aku harus mengembalikan yang harus kembali?"
Aku menghela nafas
"Namun... Bukankah kita sudah saling mengenal bertahun-tahun? Mengapa tiba-tiba?"
Ia semakin menunduk
Isakannya semakin terdengar
"A-aku hanya berpikir kamu pantas hidup bahagia didunia sana dan bukannya terjebak diruang hampa sepertiku...eh?"
Aku dengan penuh kasih sayang, memeluknya
Aku merasakan ia mengencangkan pelukannya dan mengubur wajahnya jauh diceruk leherku
Sementara tanganku, sibuk mengelus punggung dan kepalanya
Tangannya, menggenggam pinggangku erat
"Shinya... Shinya! Shinya!" Ucapnya sembari terisak-isak
"Byakkomaru, tenanglah, aku ada disini"
Isakannya semakin kencang seakan-akan tak ada Hari esok
"Aku... Aku sangat merindukanmu, bodoh! Jangan pergi... Tidak lagi..."
"Iyaiya... Aku mengerti, Byakkomaru"
Beberapa saat kemudian, ia mulai berhenti terisak
'Kurasa ia mulai tenang' pikirku
"Byakkomaru. Hei, Byakkomaru" bisikku
Kulihat, terlihat ia tertidur lelap dengan jejak airmata seperti milik Guren
'Ia sangat tampan...' Pikirku
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐀𝐋𝐔; ɢᴜʀᴇsʜɪɴ
Fanfiction𝙿𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊𝚊𝚗 𝚂𝚑𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚊𝚔 𝚔𝚞𝚗𝚓𝚞𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚛 𝚘𝚕𝚎𝚑𝚗𝚢𝚊, 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚍𝚒𝚑𝚊𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊. GureShin high school au A/n: Owari no Seraph bukan milik saya, saya hanya meminjamnya dan m...