*cerita kebut semalam, jadi kalau ada typo harap maklum dan maafkan kalau ceritanya agak nggak jelas
Tok Tok Tok
"selamat malam tuan, saya bawakan pesanan tuan sesuai dengan kriteria yang tuan minta"
Namja yang sedang duduk di sofa kamar hotel lalu merubah pandangannya dari tab yang dia pegang ke seseorang yang baru saja masuk
"bawa dia masuk"
"baik tuan"
Park Jungsoo pembisnis no. 1 di korea, berumur 38 tahun dan masih single. Di negaranya dia terkenal sangat sopan, baik dan tak pernah punya skandal apapun. Banyak wanita yang mencoba mendekatinya namun tidak pernah ada rumor yang mengatakan bahwa dia dekat atau berkencan dengan wanita manapun
Bagaimana bisa ada rumor jika media bisa dia bungkam, atau bahkan bisa dia beli. Dan yang negara tidak tahu tentang Park Jungsoo adalah dia selalu mencari wanita atau pria bayaran untuk dia tiduri. Setelah urusan selesai maka tidak akan pernah dia temui lagi, karena dia hanya sebatas menyalurkan hasratnya saja. Anak buah kepercayaannya yang akan mengurus segala hal yang diperlukan dan diminta oleh atasannya itu.
Orang yang diperintahkan tadi membawa masuk seorang pemuda memakai cardigan bercorak abu-abu, pemuda itu masuk dengan gugup dan tertunduk.
"angkat kepalamu" perintah jungsoo
Namja yang berdiri dihadapan jungsoo mengangkat kepalanya perlahan sambil membenarkan rambut depannya dengan gugup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungsoo terdiam beberapa saat, kaget dengan sosok yang berdiri di hadapannya
Sangat cantik batin jungsoo
"baiklah" jungsoo lalu berdiri, melangkah mendekati namja cantik yang merebut atensinya sedari tadi
"berapa umurmu?" jungsoo bertanya
"22 tahun tuan" jawabnya sedikit gugup dan lirih
Jungsoo mengangguk sedikit, lalu padangannya beralih pada seseorang yang tadi membawa pemuda itu masuk
"aku suka, kau bisa pergi" perintah jungsoo pada orang itu
"baiklah, selamat malam tuan" lalu dia pergi
Namja yang baru saja ditinggal berdua saja dengan jungsoo di dalam kamar itu mulai panik, terlihat dari tangannya yang mulai meremat ujung baju, pandangannya tertunduk, dan tanpa sadar dia menggigit bibir bawahnya
Menggemaskan
Jungsoo mendekat dan meraih dagu namja tersebut, memperhatikan mata indah sang namja cantik
