chap 3.

119 13 1
                                    

.
.
.
.
******

"sudah cukup off,,sekarang kau harus berubah.lupakan semua nya off"_ucap off pada diri nya di cermin

"keputusan mu benar off,,singkirkan barang_barang ini "_ucap off kembali

setelah mengucapkan itu off langsung memasukkan barang_barang dan foto_foto yang bersangkutan dengan gun di masa lalu.

"semoga dengan ini ,aku akan cepat melupakan nya walau dia ada di sekitarku"_ucap off

"ok off,sekarang kau membutuhkan peralatan rumah baru,,nanti sepulang dari bekerja aku harus membeli yang baru"_ucap off lagi dan keluar dari condo nya
.
off pergi ke gedung GMM seperti biasa,
sementara gun tak akan menyerah begitu saja untuk membuat off kembali padanya.

"auu nong gun ,bukankah kau tak memiliki kegiatan hari ini?"_tanya nook

"aku bosan,jadi aku datang"_jawab gun santai

"hmm sekalian aku ingin membicarakan sesuatu pada teman ku disini"_lanjut gun

"kau mencari tay tawan bukan?,dia ada di sana bersama arm"_tunjuk nook pada ruangan tay

"terimakasih phi nook"_ucap gun lalu pergi

"aku ingin menemui off dan berbicara padanya bukan tay,,tapi tidak apa_apa yang penting aku bisa melihat off"_batin gun
.
gun masuk begitu saja keruangan tay tanpa mengetuk ataupun memanggil,saat gun masuk,gun melihat arm,tay dan off sedang tertawa saat menonton sebuah acara tv.kehadiran gun membuat mereka menoleh ke arah nya.

"auuuu,nong gun,,,"_ucap tay

"kau membuatku takut gun,,apa yang kau lakukan"_lanjut tay

"auu apa aku menganggu kalian?,,apa aku tak boleh datang phi tay?"_tanya gun

"tidak,tidak,kau hanya mengagetkan kamu saja"_balas tay "kemari lah"_lanjut tay

saat gun hendak duduk off langsung mencari alasan untuk pergi dari sana.
"mau kemana off"_ucap arm saat melihat off hendak berdiri

"aku ada pekerjaan arm,,apa aku seperti mu ?yang hanya menunggu"_jawab off dengan wajah mengejek

"awas kau off"_balas arm

"tidak off,,kau tak boleh pergi sebelum film ini habis"_ucap tay menahan tangan off

"duduklah,,aku tak terima penolakan"_lanjut tay

tay mendudukkan off di samping gun,dan mau tak mau off harus menuruti ucapan tay dan duduk di samping gun.

mereka menonton film tanpa mengatakan apa_apa ,tapi ada saat nya mereka semua tertawa.gun juga terus_terusan memandangi wajah off dan sesekali tersenyum,gun tidak egois dia sangat senang bisa berada di samping off walau karena paksaan.film pertama habis lalu tay memaksa untuk pemutaran film kedua.

gun reflek menggenggam tangan off saat film kedua di putar namun lagi_lagi off hanya dia dan menerima dengan apa yang di lakukan gun pada nya.setelah film selesai off langsung bangkit dan menarik tangannya menjauh dari gun.

jangan biarkan aku pergi(offgun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang