chap 12.

127 11 3
                                    

.
.
.

*****

dokter keluar untuk mengatakan kondisi off ,off dinyatakan koma namun operasi nya berhasil tapi hal itu tidak memberi kabar baik pada gun dan yang lainnya sebab off masih membutuhkan darah walau operasi sudah di lakukan.

"sebaiknya kalian pulang saja ,biar aku dan tay yang menjaga off.gun kau juga pulang lah"_ucap arm

"tidak,aku tidak ingin pulang,jika aku pulang siapa yang akan mentransfusi darah untuk papi"_tolak gun

"gun benar arm,off membutuhkannya"_jawab mae

"gun,mae dan yang lain pulang jika kau membutuhkan sesuatu atau ada sesuatu dengan off kabari mae,kalian tenang saja lantai 2 ini sudah mae amankan untuk kita serta para penjaga sudah ada disini jadi media atau fans tidak bisa datang tanpa seizin kita"_jelas mae lalu memeluk gun

"jangan bergadang gun,tidurlah di dalam juga ada kasur"_ucap kwang

"arm ,tay jangan lupa kabari kami"_ucap mae

"siap mae"_jawab tay

"ayo mae ,arm antar"_ucap arm

arm mengantarkan mereka ke bawah,sementara itu gun langsung masuk untuk melihat off.

takut itulah yang di rasa gun saat melihat off yang terbaring lemah.

"papi "_ucap gun sendu menggenggam tangan off
.
gun memilih duduk di samping off dengan terus menggenggam tangan off,sementara itu arm dan tay memilih mengisi kasur yang kosong.

"gun ,jika kau ngantuk bangunkan saja kami"_ucap tay

"hem"_jawab gun mengangguk

gun hanya memandangi wajah pucat gun sambil mengelus pelan wajah off.gun bahkan mengingat apa yang mereka lakukan semalam.

"cepatlah bangun papi aku merindukanmu"_ucap gun

entah sejak kapan gun tertidur tiba_tiba ada pergerakan dari off membuat gun terkejut.

"papi kenapa ,papi hiks hiks"_teriak gun

arm dan tay sontak terkejut dengan teriakan gun.

"tay panggil dokter ,off mengeluarkan darah"_ucap arm

"papi hiks hiks papi kenapa"_ucap gun menggenggam off

beberapa menit kemudian dokter masuk dengan suster.
"sebaiknya kalian tunggu di luar biar kami bisa periksa pasien'_pinta suster

gun yang digandeng arm keluar setelah di suruh dokter.
"papi hiks hiks papi"_ucap gun memeluk lututnya

"arm sebenarnya ada apa?,apa yang terjadi pada off?"_tanya tay

"aku juga tidak tahu tay,aku hanya tahu off berdarah dan gun teriak"_jawab arm

"ya ampun off hiks hiks"_balas tay

jangan biarkan aku pergi(offgun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang