Bab 3

237 24 1
                                    


disaat gun menjelaskan apa yang terjadi dengan off dan new kepada arm,tanpa sengaja ia melihat off yang di papah di bahu pho off menuju ambulance yang telah terparkir di kediaman om nawat tersebut

[arm] : "off,off off kenapa gun"tanpa menjawab arm gun bergegas mengejar off

belum sempat menghampiri namun ambulance tersebut telah pergi dengan membawa off serta pho off

[gun] : "off kenapa lagi?akhir_akhir ini ia selalu pergi kerumah sakit?apa dia sakit parah?banyak sekali pertanyaan di kepala gun malam itu ia hendak bertanya tapi dengan siapa??

setelah kepergiaan off,gun berinisiatif untuk mengajak new berbicara persoalan yang baru saja terjadi,ia tak ingin pertemanan mereka yang telah lama berakhir di satu malam bisa gawat

hendak menghampiri new ternyata new lah yang telah menunggu gun,ya iya new sekarang menunggu gun diruang tamu

[new] : "gun,gun maafkan aku telah menghancurkan pesta mu tadi"

[gun] : "sudahlah new,lagiaan memang kebiasaan mu kalau mabuk pasti bicara yang aneh_aneh tapi kalau mau meminta maaf bukan sama aku tapi sama off,kau yang menghinanya mew"

[new] : "iya gun aku tahu,bahkan sekarang aku menyesal dengan semua yang ku lakukan pada off selama ini "

[new] : "jika saja aku mengetahui nya dari awal aku juga tidak bakal bersikap seperti itu"nada suara new terdengar sedih,gun yang mendengar pun keheranan namun karena gun tau new memang seperti itu,jadi gun memutuskan pergi meninggalkan new tanpa melihat ekspresi new

[new] : "apa gun tahu ,tentang keadaan off selama ini tay"

[tay] : "kurasa dia tau sayang,lihatlah dia bahkan pergi tanpa menanyakan alasan kau menyesal telah berbuat kasar pada off"

[tay] : "lebih baik kita istirahat new"
mereka pun memutuskan untuk istirahat alasannya ya karena mereka lelah habis membersihkan kekacauan yang terjadi

****
di tempat lain tepatnya di rumah sakit off tengah berbaring lemah di ranjang rumah sakit,pho yang melihat off seperti itu hanya bisa menangis diam,menatap putra nya sendu,harus sampai kapan aku melihat putraku begini tuhan

[pho] : "pho yakin kamu anak yang kuat sayank,pho selalu bangga padamu ,tolong jangan tinggalkan pho nak"batin pho

dokter memasuki ruang off untuk memeriksa keadaan off

[dokter] : "tuan dararat,saya perlu menjelaskan sesuatu,boleh ikut keruangan saya,off sebentar lagi sadar saya tidak mau dia mendengar nya dan membuat dia sedih"

[pho] : "iya dok,ayoo..."

ruang dokter
[dokter] : "pak saya langsung saja ya,sebenarnya dengan keadaan off yang sekarang dia tidak boleh terkena pukulan/dorongan karena fisik off tidak sama seperti yang lain pak,umur nya juga tidak lama pak mohon jauhkan off dari kegiatan yang membahayakan off serta membuat off kelelahan.....
lebih baik off di jauhkan dari orang_orang saja,saran saya pak lebih baik off putus sekolah ia seharusnya berada ditempat yang jauh dari keramaian saja pak itu lebih baik buat keadaan off tapi itu cuma saran saya jika bapak tidak setuju maka maafkan saran saya pak"
saya permisi pak...

dokter meninggalkan pho off yang masih dengan terdiam di kursi tersebut,tapi mereka tak menyadari ada yang mendengar perkataan mereka ,ya siapa lagi kalau bukan off

[off] : "pho,pho"

[pho] : "mendengar suara off ,pho pun tersadar,off kau sudah bangun nak?apa yang sakit off?apa kau baik_baik saja?"

jangan biarkan aku pergi(offgun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang