02.

0 2 0
                                    

TOK TOK TOK
"ARIN BANGUN!APA KAMU MAU TERLAMBAT SEKOLAH?CEPAT BERSIAP-SIAP DAN TURUN UNTUK SARAPAN!"

Eghhhh.
Seorang gadis terbangun dari tidurnya akibat suara bising dari luar yang berasal dari teriakan ibunya.

Dia pun tanpa membalas ucapan sang ibu bangun dari tempat tidur dan berjalan memasuki kamar mandi yang berada di pojok kamarnya.

Setelah selesai bersiap-siap dia bergegas turun untuk sarapan bersama keluarga nya.Tepat saat dia sampai di ruang makan terdapat ayah dan ibunya,dia terheran kemana kakaknya?kenapa hanya ada kedua orangtuanya.

Sesaat dia tersadar, dan dia pun terkekeh dalam hati.Dia melupakan satu hal kalo kakak nya telah pergi dari rumah karena pria bajingan itu.

Tanpa menoleh kearah mereka, gadis itu pun melanjutkan jalannya menuju pintu utama untuk berangkat sekolah dengan mengabaikan perutnya yang sedikit perih karna tidak makan. sampai sebuah suara menghentikan langkah nya.

"Arin kenapa kau tidak ikut sarapan bersama kami?"tegur maya ibuku.

"Untuk apa aku makan, kalo kakak ku di luar sana belum tentu dia sudah makan atau belum".

"Kenapa kau jadi tidak punya etika seperti itu hah!"

"Hhh aku seperti ini juga karna mu"gadis itu terkekeh sambil memandang 2 orang di depannya dengan remeh.

"Cukup! Arin makan dan segera berangkat kesekolah!"titah Bagas.

"Tidak, selera makan ku hilang saat melihat mu".gadis itu pun pergi tanpa menghiraukan tatapan tajam dari sang ayah.

SMPN NUSA BAKTI

"kenapa lo?belum di kasih sajen?"tanya teman dari gadis itu.

"Diem deh lo! gw lagi ngga mood buat bercanda"gadis yang tadi bertanya seketika diam. Teman nya ini kalo sudah berbicara seperti itu tandanya dia mamang tidak mau di ganggu.

"Alden cool banget ya!"ucap tiba-tiba gadis itu setelah diam beberapa saat. Teman nya hanya menatap dia heran,bukan kah tadi dia bilang tidak mood?kenapa sekarang dia terlihat antusias.

"Napa, lo suka?"tanya teman dari gadis itu.

"Ngga tau deh far gw bingung perasaan gw ini sekedar tertarik atau suka"ujarnya bimbang, kepada fara temannya.

"Ceg, lo tuh pasti gitu,denger nih ya rin kalo lo suka ya berjuang lah"ya dia Arin, Velina Arin Veronica yang sejak tadi bergelut dengan pikirannya sendiri.Mendengar jawaban dari temannya itu seketika dia melotot kearah Fara.

"Lo gila!yakali gw nurunin harga diri gw hanya demi cowok"Arin berteriak dengan kesal kearah fara.

"Udah lah terserah lo, gih habisin makannya! bentar lagi bel masuk".

Setelahnya mereka pun kembali ke kelas setalah bel masuk berbunyi.

TRINGGGG....

Bel pulang sudah berbunyi.
Di depan gerbang terdapat dua orang teman yang sedang bercengkrama.

"Lo di jemput apa pulang bareng gw aja?"fara bertanya kepada Arin, temannya.

"Ngga deh gw pulang sendiri aja"

"Yaudah hati-hati ya gw pulang dulu byee"fara berlari ke arah motornya dengan melambaikan tangan ke arah Arin.

Disisi lain ada seorang gadis yang berlajalan di pinggir trotoar,dia berjalan tak tentu arah dia bimbang apakah dia harus pulang kerumah nya atau tidak.

"Gw gatau gw harus apa,kalo gw pulang nanti yang gw dapetin hanya kesepian, kak Engel pergi ngga tau kemana. Kelurga gw kenapa jadi gini arrghhhhh"batin gadis itu kesal sambil menendang sebuah botol, untung nya tidak ada yang terkena tendangan botol itu.Sampai satu suara menghentikan langkah gadis yang sejak tadi menahan kekesalan.

My Suffering[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang