#1

22 5 0
                                    

Haii ges makasih udah mau mampir

Happy reading

TYPO BERTEBARAN⚠️

_______________________________________

Arasya Azura putri. Gadis yang mempunyai paras yang cantik dan imut membuatnya di sukai banyak orang. Pencinta warna biru dan es cream.

Di sebuah mansion terlihat sebuah mobil sport yang baru saja memasuki mansion tersebut.

Saat sudah berada di garasi orang tersebut langsung turun dari mobilnya dan memasuki mansion tersebut.

"Dari mana aja kamu hah udah 2 hari kamu baru pulang" Ucap Uyah orang tersebut.

"Peduli apa anda dengan saya" Tanya orang tersebut

"Berani sekali kamu yah berbicara begitu ke saya " Ucap si ayah orang tersebut dengan nada yang tinggi

"Mohon maaf tuan Angkasa Elenio memangnya anda siapa saya sampai saya harus menjaga ucapan saya lagi pula yang saya ucapkan juga benar kan anda tidak pernah peduli dengan saya" Ucap wanita tersebut

"Jaga cara bicara kamu saya ini ayah kamu Ara" Ucap lelaki tersebut

Yah wanita tersebut adalah Ara, Arasya Azura putri. Dia baru saja kembali sejak 2 hari tidak tinggal di mansion keluarganya.

Dan lelaki yang mengaku Ayahnya adalah Angkasa Elenio pemilik beberapa perusahaan terkenal.

"Hahah ayah ya" Tanya tanya Ara sembari tertawa. "Ayah mana yang di saat putrinya di bully diem aja, Ayah mana yang di saat putrinya di hina diem aja, dan ayah mana di saat putrinya sedang butuh sosok ayah tapi lebih mementingkan istri dan anak tirinya, orang seperti anda apa masih bisa di sebut ayah" Tanyanya sambil tersenyum kecut

"Tapi adik kamu lagi sakit waktu itu Ara" Ucap ayahnya sedikit membentak

"Anda pikir cuman alea yang lagi sakit" Ucap ara sembari meneteskan air matanya "Ara juga sakit yah waktu itu dan apa yang jagain ara di rumah sakit cuman Lily doang gak pernah sekalipun ayah dateng ke rumah sakit buat ngejenguk Ara" Ucap Ara berhasil membuat Ayahnya diam

Flashback on

Drtt.. Drtt..Drtt

"Halo om" Ucap lily (sahabat Ara)

'Halo kenapa yah' tanya angkasa dari seberang

"Om bisa ke rumah sakit sekarang Ara lagi sakit om dari tadi pagi demamnya gak turun turun"

'Om gak bisa ke sana tolong sampaikan maaf om ke dia'

"Tapi om kenapa Ara butuh om di samping Ara sekarang"

'Sampaikan saja kepada Ara Alea lagi sakit om harus jagain Alea dan untuk biaya rumah sakit nanti om yang tanggung semuanya'

"Tapi om Ara juga anaknya om bukan cuman Lea doang"

'Maaf lily om harus jaga Alea penyakit Alea lebih parah dari pada Ara, Yasudah om matiin telfonnya'

Tutt..Tutt..
Telfon terputus secara sepihak. Lily menatap Ara dengan perasaan kasihan entah pelet apa yang sudah di berikan oleh adik dan ibu tiri Ara sehingga ayahnya lebih mementingkan Alea dari pada Ara yang statusnya anak kandungnya.

Flashback off

Mengingat kejadian waktu itu Ara hanya bisa tersenyum kecut. Dia tidak habis pikir dengan apa yang ada di otak ayahnya.

Gimana sama ceritanya

Vote kuyy^_^

TBC

Perfect Stories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang