#2

12 4 0
                                    

Hello gesss

Makasih udah mau baca cerita ini

Typo bertebaran⚠️

Happy reading

_________________________________________

Setelah kejadian tadi di mana Ara bertengkar dengan ayahnya dia langsung saja ke kamarnya untuk mengemas barang barangnya

Setelah mengemas barang barangnya Ara langsung berjalan ke arah luar mansion. Kini Ara mulai menuruni tangga mansion dan melewati ruang tamu.

"Mau ke mana kamu Ara" Tanya angkasa

"Palingan juga mau tinggal sama sugar daddynya" Ucap mareta (ibu tiri Ara)

"Ihh bun gak boleh gitu ngomongnya siapa tau kan kak Ara mau tinggal di apartnya" Ucap Alea (adik tiri Ara) dengan suara yang di imut imutkan

Angkasa yang mendengar ucapan anak tirinya pun langsung bertanya kepada Ara "Punya apart dari mana kamu hah" Tanyanya sambil membentak "Ayah gak pernah beliin kamu apart Ara atau jangan jangan yang di bilang bunda kamu itu benar kalau kamu itu simpanan sugar daddy"sambungnya

"Pertama buat lo" Ucap Ara sambil menunjuk Alea "udah berapa kali sih gue ngomong sama lo jangan pernah panggil gue kakak karna lo bukan adek gue, buat masalah apart gue itu bukan urusan kalian, dan buat anda nyonya mareta yang terhormat memangnya kalau saya itu punya sugar daddy apa urusannya sama anda" Ucap Ara lalu meninggalkan mansion tersebut.

"Ara ayah belum selesai bicara" Ucap angkasa namun tidak di perdulikan oleh Ara

Skipp

Kini Ara sudah berada di Apartemennya

"Huft, banyak juga barang gue yah" Ucap Ara "Ayo Ara semangat lo pasti bisa beresin semua ini" Lanjutnya menyemangati dirinya sendiri

Tiba tiba ide cemerlang terlintas di otak Ara  "Kenepa gue gak nelfon si lily aja yah buat bantuin gue kan dia suka banget tuh beres beres" Ucap Ara sembari menyalakan hpnya untuk menelfon lily.

Lily pov

Drtt..Drtt..Drtt
"Siapa sih nelfon gue elah gak tau gue lagi sibuk apa yah" Gerutu lily sambil mengangkat telfon tersebut

"Halo apa kenapa sih Ra" Tanya lily

'Ly bisa bantu gue gak pliss' Ucap Ara sembari memohon

"Bantu apa dulu nih kalo yang enggak enggak gue sih gamau"

'Gue mau minta tolong nih sama lo buat bantuin gue beresin barang barang gue, gue mau pindah ke apart gue males tinggal se atap sama si Leanjing dan ibunya itu'

"Gue lagi sibuk besok aja"

'Yee lu mah pasti sibuk nge drakor kan lu'

"Hehehe tau aja lu"

'Pokoknya cepetan ke apart gue nanti gue traktir seminggu deh janji'

"Hmm gimana yah"

"Yaudah deal yah seminggu gak boleh ingkar janji"

'Iya iya bawel cepetan ke sini'

"Hmm, yaudah gue mau ganti baju dulu" Ucap Lily sembari menutup telfonnya sepihak

"Yaudah Ly demi di traktir seminggu gapapa deh" Ucap lily pada dirinya sendiri

Setelah itu Lily langsung bersiap siap untuk pergi ke apartemen Ara

Skipp

Kini Lily sudah berada di parkiran Apartemen Ara saat Lily ingin memasuki apartemen Ara dia melihat seseorang yang dia kenal pergi ke sebuah kamar dengan seorang laki laki yang bisa di bilang sudab cukup tua

"Cihh jalang ternyata" Ucap Lily dan langsung pergi ke Apartemen Ara

Lily pov end

Skipp

Kini Lily dan Alea sudah selesai membereskan barang barang Ara.

"Ehh Ra tau gak" Ucap Lily. "Gak tau" Ucap ara dengan wajah polosnya

"Gue belom selesai ngomong ege" Ucapnya sambil menoyor kepala Ara.
"Gal usah noyor juga kali" Ucap Ara "Yaudah jadi gak nih ceritanya" Tanya Ara

"Hmm jadi gini" Ucap Lily tergantung
"Nungguin yah?" Lanjutnya sembari tertawa

"Yee cepetan napa mau ngomong apa lo tadi" Tanya Ara

"Jadi gini tadi gue ketemu seseorang lagi sama om om anjir masuk ke apart di lantai 2" Ucap lily. "Terus hubungannya sama gue apa" Tanya Ara

"Lo kalo tau seseorang yang gue maksud pasti lo bakalan dapet satu lagi senjata buat nge hancurin dia" Ucap Lily. "Bentar bentar maksud lo dia itu siapa" tanya Ara

"Jadi seseorang yang gue maksud itu-"

Jangan lupa votee gess ^_^

Tbc


Perfect Stories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang