3. Pertemuan

16 2 0
                                    

"Pertemuan ini sangat singkat, namun sangat membekas."
~Al Farid~

Hari Senin, begitu sangat sakral di kalangan masyarakat terutama anak sekolahan maupun mahasiswa/i.

Tepat di hari ini, Keira dan Zahra ke kampus. Keira dan Zahra duduk di kantin Mak Nyak, sambil memesan makanan untuk sarapan.

Bercerita satu sama lain, Zahra yang bucin dengan ayank-nya mulai menceritakan kisah mereka. Di karenakan Keira yang sangat kepo.

Begitu makanan datang, mau tidak mau Zahra menghentikan cerita dan menyantap makanan dengan lahap begitupun Keira.

Di sela-sela mereka sarapan, Zahra menanyakan tentang kartu rencana studi (KRS) kepada Keira.
"Bdw, KRS udah lengkap kan? Gak ada lagi yang perlu di tambah kan?? Semester atas udah di ambil jugakan??"
"Iye, udah semua kok." Ucap Keira

Tak lama kemudian Al, Devid berada di kantin Mak Nyak. Dengan suara cempreng yang dapat menggelegar di sepenjuru ruangan, Keira meneriaki Al dan Devid.

Oia, Al dan Devid ini sudah kenal dengan Keira dari lama. Al kenal Keira dan sebaliknya begitu mulai dari satu grup khusus Maba. Dan Keira kenal Devid saat ngumpul bareng dengan semua anggota Maba jurusan komputer. Tetapi lebih kenal dekatnya itu saat Devid masuk ke organisasi yang di masuki keira juga.

Dan mereka berempat-pun duduk bareng. Berhubung Al dan Devid belum mengenal Zahra, maka mereka berkenalan.
"Gue Al."
"Gue Devid."
"Y, gue Zahra."
"Demi apapun kalian berkenalan cuma gitu doang? Gak ada basa nasinya? Ya Allah, punya temen dan sahabat kok gini banget."ucap Keira
"Terus?" Jawab mereka serempak.
"Demi apa!! jawabnya cuek tapi serentak pulak. Ngeselin banget kalian, tapi kocak ahahahhah." Ucap Keira
"Freak banget woi" ucap Al sambil ketawa.
Tanpa sadar Al mulai curi-curi pandang oleh Zahra.

Mereka bertiga mulai berbicara satu sama lain, canda tawanya menggelegar di sepenjuru kantin Mak Nyak. Ntah apa yang mereka bahas. Yang lainnya hanya menggeleng melihat tingkah mereka ber-empat.

~~~~~

Devid mengantarkan Keira pulang kerumah. Di depan temannya mereka berdua menutupi kalau mereka sedang menjalin sebuah hubungan.

Awal mula perjalanan cinta itu muncul, saat berada di dalam organisasi. Keira yang ngomong blak-blakan jika itu menyangkut sebuah perasaan. Dan mulai dari itu Devid menembak-nya. Kemudia mereka menjalin sebuah hubungan.
Bahkan awal mula mereka pacaran Zahra yang notabenya sahabat Keira ia tak tau, sebaliknya begitu juga dengan Al.

Devid mengantar Keira tidak sampai rumah, di karenakan ada satu dan lain hal.

Hari-hari mereka berjalan dengan semestinya. Tanpa ada yang tau jika mereka berpacaran.

~~~~~~~
Selamat membaca ya guys. Maaf banget typonya bertebaran:'(

Maaf di part ini sangat singkat cerita nya.
Semoga di part ini kalian suka ya🤗

Jangan lupa vote dan komen ya. Kalian juga boleh mengkritik. Biar kedepannya cerita ini lebih baik lagi🥰


KITA & MEREKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang