Verdox 2

52 10 4
                                    

Saat di kantin.

"Va lo duduk dulu sama xia, gue mau pesen makanan." ucap  Nara yang langsung meninggalkan mereka berdua di meja makan.

"Vio gw seneng akhirnya lu bisa lawan mereka" ucap Michella yang langsung di jawab Deeva

"Gue juga sih ga nyangka bakal kejadian gini, tapi baguslah jadi ga ada yang bakal berani bully gue. "

"Setuju gw sm lu. "

"Ya gimana si lo kan sahabat gue."

"Tapi gue masih ragu sama mereka deh, kalau bakal tobat."

"Ya terserah mereka kalau ga mau di kick dari sekolah. " ucap vaa tak kalah ngeri.

"Eeh betewe katanya ada anak baru.. terus cogan vaa. "

"Bodoamat deh." jawab vaa singkat

"Dan juga anak baru nya ngeliat lu juga terus. " jawab Michella.

Deeva melihat ke arah anak baru tersebut, dan benar memang anak baru tersebut melihat deeva dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

Tetapi semakin lama vaa semakin sadar karena anak baru tersebut tak hanya melihat dirinya, dia juga melihat yang lain dari vaa..

Yaa dia melihat kalung! Ah kanapa dia melihat kalungnya seperti itu?!.

Kalung yang di pakai deeva adalah peninggalan sahabat kecil nya dulu, mereka berpisah karena pekerjaan orang tua deeva yang tidak bisa di ubah.

Setelah anak baru itu melihat kalung yang deeva pakai secara jelas, dia langsung menghadap ke arah lain, entah apa yang dia lakukan deeva sendiri tidak tau.

Kringggg kringgggg

Bunyi bell masuk, waktu istirahat usai, deeva dan sahabat nya belum sempat mkan sudah berbunyi saja, yang akhirnya mereka terpaksa dan langsung masuk ke kelas.

Skipp pulang sekolah.

Semua siswa pulang dari sekolah nya ada yang di jemput aada pula yang naik kendaraan, memang ya kalau sekolah elit berbeda,yang menjemput dan di kendarai adalah motor dan mobil mewah.

Saat ini vaa dan siswa yang lain sedang menunggu jemputan.

"Aduh lama banget sih, ini mang jamal kemana si"

"Buseet nunggu yang berapaa gue disini" ucap deeva yang tak sabaran, tiba tiba ada motor yang menuju ke arah nya dan berhenti tepat di samping nya.

"Ayo gua anter, daripada lu nunggu." ucap cowok tersebut.

"L-lah lo?!." ucap deeva sedikit gagap.

Bersambung..

Haiii Reader's

Gimana sama part ini?!
Memuaskan atau tidak?

Btw jangan lupa follow akun sosial media author ya dan jangan lupa vote juga ceritanya.

Ig: cecenzw
Wp: cecenzw

Happy Reading...

VERDOX (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang