Bell masuk sudah berbunyi
Deeva dan Alvaska sedang duduk bersama di kelas tiba- tiba datang wali kelas mereka.
"Oke anak-anak perhatian dulu, kita kedatangan murid baru silahkan perkenalan diri nak. " ucap wali kelas.
" Hai teman - teman perkenalkan nama gw Sharrena Algantara panggil aj rena" ucap murid baru tersebut.
"Baiklah rena, silahkan duduk di kursi yang kosong" ucap wali kelas.
Rena pun meangguk dan duduk di sebalah murid yang tak lain adalah Nara sahabat Deeva.
"Kenalin nama gw Nara" ucap Nara sambil mengarahkan tangan nya untuk bersalaman.
Tetapi Rena tidak mengubris dan diam memperhatikan wali kelas mereka.
Dalam hati Nara "sombong bener lo, lihat aja nanti ga bakal dapet teman."
Di sisi Rena..
"Cih soken banget si ni bocah kupret" ucap Rena dalam hati.
Jam pelajaran pun di mulai, banyak murid yang tidak mengerti akan yang di jelaskan oleh guru mereka, tak terasa jam pelajaran pertama telah usai dan bell istirahat berbunyi.
Rena yang sedang membenarkan rambutnya yang di kaca, saat sudah keluar melihat Alvaska dan geng nya, Rena melihat raden dari jauh sepertinya Rena tertarik dengan Alvaska.
Tetapi saat sedang asik melihat Alvaska, Deeva datang membawa jajanan yang di pesan oleh Alvaska, Rena yang kepo dengan hubungan mereka pun mendengarkan obrolan mereka.
"Ini ay kamu nitip susu coklat kan udah aku beliin" ucap Deeva yang membuat Alvaska gemas lalu mencium keningnya.
"Iya babe terima kasih" ucap Alvaska membuat Deeva tersenyum.
Rena yang mendengarkan obrolan mereka pun merasa geram.
"Ternyata mereka pacaran, gw harus bikin mereka pisah gimana pun caranya!" ucap Rena dalam hati dan langsung meninggalkan Alvaska dan geng nya.
Bersambung..
Jangan lupa follow instagram + wattpad author ya
Ig : cecenzw
Wp : cecenzw (atau bisa pencet link saja)Gimana guys part kali ini? Seru ga?
Happy reading bacanya ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
VERDOX (ON GOING)
Teen FictionPenculikan yang terjadi membuat nya kehilangan seseorang yang sangat dia cintai dan harus meninggalkan seseorang yang sangat dia sayangi