[10/10]

4.5K 534 28
                                    

Biarkan ini jadi kejutan …

__________,,,_________

Kaizo menyelinap ke apartemen (Name) untuk memasak makan malam sebelum (Name) pulang dari kerjanya. Gadis itu memang hidup terpisah dengan keluarganya, sesekali (Name) pulang ke rumah orang tuanya di akhir pekan.

Ada yang harus pemuda itu ungkapkan secara langsung kepada kekasihnya. Jika lewat via telepon atau pesan singkat itu bukanlah satu hal yang pantas.

Kaizo memasak makanan favorit (Name) dan menunggu sang gadis pulang. Pemuda itu menunggu dan menunggu, tapi seiring berjalannya waktu dia tertidur di sofa (Name).

(Name) pulang dan melihat Kaizo tertidur di sofanya.

“Dari kapan dia ke sini, sampai ketiduran pula,” ucap (Name).

Melihat meja makan penuh dengan makanan. Sang gadis membangunkan Kaizo.

“Kai, bangun. Aku sudah pulang.” (Name) mengoyangkan bahu Kaizo.

Iris marun Kaizo langsung terbuka, sadar di depannya itu (Name) secara otomatis ia mengeluarkan cincin.

“Menikahlah denganku, (Name). Aku sungguh mencintaimu.”

Dengan senang hati (Name) mengangguk malu-malu menerima lamaran dari kekasihnya.

Kaizo menyatukan dahi mereka satu sama lain. “Kau tahu, aku sangat menyukai matamu, (Name),” ucapnya kemudian mengecup dahi gadisnya.

.

.

• Bonus •

“Pfft ….”

“Apa yang kau tertawakan, (Name)?”

“A-aku … aku juga siapkan cincin untuk Kaizo.”

_________,,,_________

… aku sangat senang bisa dapat jawaban darimu.

My Shy Girlfriend (Kaizo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang