"Nay kita udahan aja gimana?" ucap seorang laki laki yang meninggalkan wanitanya di tengah derasnya hujan malam laki laki macam apa yang melukai wanitanya lalu meninggalkannya begitu saja.
______________________
"Nayraaa bangunn sayanggg" suara dari alarm handphone nayra.
Menjadi nayra bukanlah hal yang mudah, jauh dari orang tuanya, bahkan tak bisa merasakan rasanya bangun dengan suara ibu yang sedang mencuci piring dengan sarapan yang telah tersedia di atas meja, hidup sendirian di kota orang hanya untuk melanjutkan sekolahnya.
"Eummh" dengkihan gadis tersebut ketika hendak bangun tidur sambil mematikan suara dari dalam handphonenya.
Akhirnya gadis tersebut terbangun dari bantalnya dan duduk diatas kasurnya kemudian beranjak dari tempat tidur ke kamar mandinya tak terlewat gadis selalu memandangi dirinya sendiri dalam kaca kamar mandi itu.
"Andaikan semua hal itu tak terjadi apakah akan bahagia atau bagaimana?" gadis itu mulai bersiap kemudian berangkat ke sekolahannya.
SMAN 20 BANDUNG adalah tempat gadis ini bersekolah.
Nayra, benar nama gadis ini NAYRA PUSPASARI gadis yang berasal dari jakarta ini memiliki banyak prestasi yang telah diraihnya sejak di sekolah dasar sehingga membuatnya mendapatkan beasiswa di sekolah ini, tak perlu diragukan kepintarannya dia mendapat julukan si pandai Nayra itu julukan Nayra di kelas, gadis ini sekarang duduk di bangku kelas 12.
"Haloo Nayra pagiiii" pagi itu sambutan meriah bagi Nayra dari teman teman sekelasnya bukan karena mereka ramah tapi ....
"Gimana Nay pr mtk wajib nya udah selesai blom? plis sekali lagi aja gw liat yaa nanti gw beliin siomay deh di kantin okeeiii" yahh gitu deh mereka cuma manfaatin Nayra lewat ke sok ramahannya yah Nayra ga kaget si soalnya uda sering digituin juga wkwk.
"Iya udah ni" pinter, tapi bodoh YA NAYRA LAH SIAPA LAGII uda tau dimanfaatin tetep aja diladenin hadehh. Gadis itu tetep aja rendah hati. Kemudian, Nayra memberikan buku pr nya kepada teman temannya.
"HEHH!!! WOI BIM lu tidur mulu kaya koala semalem abis ngapain lu? jadi biduan ya? whahahaaha" ucap seorang teman laki laki Nayra dalam kelas kepada anak yang sedang duduk di paling pojok kelas, di kelas kebetulan dia selalu jadi juara 2. Btw, nama cowonya Abim ABIMAYU KE'REN bacanya ke'ren bukan keren okei, gimana ya ngga ada vitur vn di sini pokoknya gitu namanya.
Laki-laki yang duduk dipojokkan kelas itu tidak menggubris teman nya sama sekali dan bahkan tidak bergerak sedikit pun dari tempat duduknya. Dingin, pintar, pendiam, ambis 4 kata yang dapat mendeskripsikan dirinya. Yahh walaupun begitu dia tetap banyak yang ngata ngatain dia wibu, culun dan sebagainya mungkin karena dia pake kacamata kali ya ... emang apa salahnya pake kacamata ya? dia juga anaknya bodo amatan parah, masa ni ya ada temennya yang jatoh dari tangga bukannya bantu malah ditinggalin bahkan ngga dilirik sedikitpun yah itu emang udah sifatnya sejak kelas sepuluh 'bodo amatan parah'
Seorang guru memasuki ruang kelas dan mulai mengajar dipertengahan pelajaran guru tersebut memberikan sebuah soal yang harus dipecahkan lagi-lagi aku yang ditunjuk mau gamau harus tetep maju kan.
"kenapa hanya murid pinter yang disuruh maju terus terusan kenapa ngga murid yang masi kurang faham aja yang disuruh maju soalnya guru kan seharusnya udah tau kalo anak itu udah pinter berarti bisa cepet menguasai sebuah pelajaran, kadang menjadi seorang guru juga harus dapat memperhatikan dan memberi kesempatan kepada anak lain yang kurang mampu memahami pelajaran dengan cepat sehingga anak tersebut dapat menguasai pelajaran juga." gerutu Nayra dalam pikirannya, lagi-lagi Nayra menyelesaikan soalnya dengan mudah.

KAMU SEDANG MEMBACA
NAYRA DAN SABARNYA 'ongoing'
Novela Juvenilaku Nayra Puspasari kadang aku penasaran kebahagiaan itu seperti apa??... cinta?! uang?! atau hidup?!. dalam cerita ini mohon untuk bijak dalam membacanya. SAYA SEBAGAI PENULIS MEMOHON MAAF SEBESAR BESARNYA APABILA DALAM CERITA SAYA KEBETULAN MEMILI...