SERPIHAN

01 hari aliza

Matahari mulai menyapa tubuh mungil aliza.
di balik jendela putih yang di sinari oleh matahari yang kini mulai terang.

Kringg.....kringg....kring....

Suara jam alarm yang tak henti-hentinya membangunkan aliza,ia terbangun lalu menoleh ke jam yang menunjukkan pukul 07:00 wib.

"Mamaaaa.....kenapa ga bangunin alizaa,Aliza jadi telat"

"Udah di bangunin dari tadi sayang,tpi Liza nya yang gak bangun-bangun"suara buk Dewi yang terdengar dari arah dapur.

Sesudah Aliza bersiap-siap utuk
berangkat ke sekolah nya dan tak lupa untuk berpamitan kepada ibunya..

"Makan dulu baru berangkat sayang"suruh buk Dewi kepada Aliza yang sedang terburu-buru.

"Udah telat ma nanti aja ya di sekolah Liza sempetin buat makan,ya udah Liza berangkat dulu assalamualaikum mama"

Aliza yang sudah berpamitan kepada buk Dewi langsung bergegas lari meninggalkan rumah dan wanita paruh baya yang ia cintai.

Sambil menelusuri jalan Aliza berlarian supaya tidak telat sampai ke sekolah...
Di sepanjang jalan sudah tidak ada siswa yang terlihat cuman Aliza yang telat kali ini tapi dia terus berlari untuk sampai ke sekolahnya yang jarak dari rumah ke sekolahnya lumayan jauh.

Sesampainya di depan sekolah mutiara bangsa sudah terlihat pak kusman yang mau menutup gerbang,,

"Pakk Kusman tunggu jangan di tutup dulu"

"Neng Liza kok tumben telat hari ini,neng kan biasanya selalu awal"

" Iya pak tadi Aliza telat bangun makanya jadi telat"

"Ya sudah masuk sana neng udah mau masuk kelas"

"Ya udah makasih ya pak"

Dari kejauhan tampak seorang wanita yang memanggil-manggil nama Aliza dengan sangat keras.

"Zaaa..... cepetan udah mau masuk kelas"

Aliza yang berjalan ke arah Nadia dengan nafas yang terengah-engah karna berlarian,

"Nad tunggu dulu gua capek banget dari tadi lari sampe ke sekolah"
Aliza yang berbicara dengan nafas yang tidak teratur,,

"Emangnya loe kenapa sih bisa telat hari ini za ga biasanya kan lie telat atau tadi malam loe habis begadang yaaa???? Emangnya begadang sama siapa sih haa"
Tanya Nadia kepada Aliza yang sedikit mengejeknya .

"Bibir tu ya sotoi bangett,gua tuh tadi malam telat tidur ya karna ga bisa tidur ke inget sama papa makanya ga bisa tidur"

"Ya udah deh gua percaya kok,hehehe"
lagi-lagi nadia yang mengejek Aliza dengan senyumannya..

Suasana di dalam kelas kini sangat sunyi seperti rumah yang tak ada penghuninya
Gimana mau tidak sunyi,di depan kelas XII sudah berdiri seorang guru yang sangat di segani oleh semua murid.

dia adalah guru matematika yang terkenal dengan ketegasannya dalam mengajar, bukan nya kejam tapi dia memang benar-benar tegas namanya buk Nurmala.

Sesudah jam pelajaran berlalu kini lonceng yang bertanda waktu istirahat sudah berbunyi, anak-anak kini sudah berada di kantin sekolah mutiara bangsa,,

Bug....bugg.....bugg.....

Terdengar suara sisawa yang sedang berkelahi di samping kantin yang tidak jauh dengan WC sekolah,disana terlihat dua orang murid laki" yang saling hantam satu sama lain.

"Kan udah gua ingetin sama loe jangan sakiti Aliza, harus berapa kali lagi sih ingetin loe"

"Gua juga udah bilang kan sama loe rez, sebelum Aliza jadi milik gua, gak bakalan gua lepasin dia dari siksaan gue mau loe bunuh gue sekalipun, gue ga takut"