SERPIHAN

03. reynad jahat

"bajingann!!!!!"tegas aliza dengan begitu kerasnya.

Suara itu terdengar dari atas ruftop sekolah,disana sudah ada aliza yang sedang bertengkar dengan reynad,karena ulah reynad yang ingin mencium Aliza sehingga membuat Aliza begitu marah.

"Anjinggg,,,gua ga suka di bantah,loe udah nampar gua alizaaaa"ketus reynad dengan marah.

"Yang anjing itu loe,loe yang udah mau cium gue,gue gak suka sama loe dan gue gak suka kalau loe ga sopan sama gue"

Aliza merasa ketakutan dan marah terhadap perlakuan reynad,reynad dengan seenak nya menarik Aliza ke atas ruftap sekolah dan tindakannya yang ingin mencium Aliza semakin memperlihatkan sikap aslinya.

Sama seperti apa yang sudah ia katakan,reynad benar-benar ingin memiliki Aliza sehingga membuat dia jadi seperti serigala yang lapar.

"Alizaaa,,,berhenti gak loe"tegas reynad

"Gue gak mau sama loe,So stop making m dreams yours"

"Oooo jadi udah berani loe ngelunjak ya, ingat zaa gue bakalan lakuin apapun itu buat dapetin loe,so jangan harap loe bisa lepas,You understand"

Dengan bergegas Aliza lari meninggalkan reynad di atas,dan menemui Nadia yang sedang berada di kantin, sepertinya nadia tidak tahu kalau reynad ingin sakitin Aliza lagi.

"Zaa loe habis dari mana sih,gua tuh capek nyariin loe kemana-mana tapi gak ada"

"Nadd,,loe tau gak tadi reynad nyeret gue ke ruftap sekolah"

"Terus loe gak apa-apa kan zaa,dia gak macem-macem kan Sama loe"

"Awal nya sih dia kayak mau bilang sesuatu terus tiba-tiba dia mau cium gue"

"Haaaaaaaaaaa"Nadia terkaget sampai seisi kantin memperhatikan mereka.

"Dudukkk, heboh banget,malu tau di liatin"

"Terus terus gimana"

"Ya gua tampar dia,terus gua lari lah"

"Zaa, berita ini jangan sampai ke telinganya farez deh , takut nanti mereka berantem lagi"

"Loe juga gak usah di kasih tau"

Tiba-tiba saja alfarez datang dengan 3 sahabatnya dan bergabung dengan Aliza dan Nadia,kedatangan mereka membuat kaget Aliza dan Nadia.

" Lagi ngomongin apa sih kok serius banget"

"Gak ngomongin apa-apa kok,ya kan nad"

"Iiiiya"suara Nadia yang terbata-bata

"Nad,loe cantik banget sih hari ini" rayu Rio

"Emang gua cantik,loe nya aja yang buta dulu"ketus Nadia

"Di puji bukan nya makasih,malah sewot"

"Kalau gak niat muji udah gak usah di puji"

Melihat Nadia dan Rio yang kerjaannya ribut terus membuat Alfarez dan yang lainnya tertawa,kecuali Satya.

Memang sudah menjadi kebiasaan nya,tetap tenang meski ada yang membuat lucu,memang di antara mereka ber empat hanya satya yang sikapnya dingin tapi tetap ganteng.

"Tadi gua liat reynad dari ruftap, kayak lagi nyariin seseorang gitu"

Aliza yang mendengar perkataan alfarez jadi sedikit tegang.

"Lagi nyariin mangsa kali rezz"ketus Samuel sambil tertawa

"Mangsa-mangasa,emang loe kira dia binatang apa"

"Emang dia binatang kan"jawab Nadia yang sedang kesal.

"Nad kok loe keliatan nya marah gitu"

" Lagi pms yaaa"ejek rioo kepada Nadia