The Black Stone

31 9 21
                                    

By Raja Hantu Tamvan.

Ctang

Cting

Suara dua pedang beradu terdengar memenuhi udara.

Seorang wanita berambut hitam kusam memainkan pedangnya dengan lihai, melawan seorang pria yang saat ini berusaha keras untuk menahan setiap serangan dari wanita itu.

Ia bergerak dengan begitu hati-hati, menghindar dan menahan serangan wanita itu sambil mencari kesempatan untuk menyerang balik.

"Hiyat!"

Melihat celah, sang pria mulai berteriak dan menerjang ke arah sang wanita, berniat untuk melakukan serangan yang daritadi tak pernah berhasil ia daratkan.

Trang ....

Namun, sang wanita yang sudah memperkirakan hal itu dengan cepat memutar balik arah tebasan pedangnya, mengenai gagang pedang pria itu, membuatnya terlepas dari lengannya.

Tak sampai disitu, sang wanita dengan cepat mengarahkan ujung pedangnya ke leher sang pria membuatnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh. 

"Hah ..., lagi-lagi aku kalah." Mengankat kedua lengannya, pria hanya bisa menghela nafas.

"Haha, jangan murung begitu, pergerakanmu sudah semakin meningkat dibanding sebelumnya Yurei" ucap sang wanita sambil tertawa kecil.

Ia kemudian menyarungkan pedangnya sebelum membantu pria yang ternyata bernama Yurei itu untuk berdiri.

"Hah ..., tapi tetap saja, setelah belasan pertandingan,  Khai-sensei selalu menang." ucap Yurei sambil tersenyum pahit.

"Well ..., kau hanya terlalu fokus dengan pergerakan pedang lawan, lain kali perhatikan juga gerakan lawanmu." kritik sang wanita yang ternyata bernama Khai itu, membuat Yurei hanya mengangguk depresi sambil berjalan mengambil pedangnya.

Khai Bercouli, seorang gadis bangsawan yang diangkat menjadi seorang keeper, satuan prajurit elit kerajaan Slytherin. Meskipun berasal dari keluarga bangsawan, ia sama sekali tak memiliki darah biru tersebut di dalam tubuhnya.

Hal itu dikarenakan dia hanyalah seorang anak  ditemukan di sebuah desa kecil yang hancur. Melihat dan merasa kasihan karena dia hanyalah satu-satunya yang selamat, pemimpin keluarga tersebut kemudian memutusukan untuk merawatnya dan kemudian melatihnya untuk menjadi lebih kuat. 

Dia kemudian menjadi seorang Keeper di usia yang terbilang cukup muda dan telah berhasil menyelesaikan berbagai macam misi. 

"Prophet, Magister memanggilmu untuk menemuinya di ruangannya sekarang." Seorang prajurit yang memakai setelan armor yang hampir sama dengan milik Khai menghampiri keduanya.

"Hm? apakah ada misi baru?" Yurei yang mendengar hal itu mengerutkan alisnya, memandang ke arah pria tersebut yang hanya mengangkat bahu, tanda ia tak tahu.

Prophet, sebuah job langkah yang hanya muncul sekali dalam ribuan tahun. Kemampuannya untuk melihat dan merasakan gema masa lalu maupun masa depan, membuat siapapun yang terlahir dengan job ini, menjadi incaran dari berbagai pihak yang ingin memanfaatkan kekuatannya.

Ikemen No Yurei adalah Prophet saat ini, dia sebelumnya hanyalah seorang pria biasa yang lari dari kerajaanya akibat perang saudara yang terjadi disana. Dia mendengar beberapa kabar tentang kerajaan Slytherin yang damai dan tentram sehingga ia bersama seorang teman berencana untuk mengungsi ke sana. 

Mereka yang tidak memiliki uang sepeserpun akhirnya mengendap-endap masuk ke dalam kapal yang akan segera berlabuh, berniat untuk menumpang dengan gratis.

Storia de Terra FantasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang