Protagonis

6.9K 310 13
                                    

Lio yang sudah pergi ke luar dari perusahaan Seno kini berada di dalam mobil dengan ekspresi senang karna dia yakin Seno pasti tak akan mengejarnya apalagi datang dan minta maap pada nya ..

" Misi udah selesai tapi ...hwaaaaaa gw lupa morotin Seno kan kata bibi pelayan itu uang jajan Lio Seno yang kasih ... Kalau gini Lio minta jajan ke siapa dong ... Kan Lio gak tau siapa orang tua Lio bahkan di ponsel Lio pun gak ada nomor kerabat cuma ada nomor Seno sama mommy nya Seno doang "

Lio pergi meninggal kan perusahaan Seno untuk pulang karna dia lapar . Jika dia makan di luar dia kan gak uang ...

15 menit Lio berputar2  untuk menemukan jalan kerumah nya tapi bodoh nya dia baru ingat bahwa dia gampang lupa arah ...

" Hwaaaa kenapa sih tadi sok2 an gak mau di anter supir kalau ginikan gimana sekarang cara pulang nya .. Lio aja gak tau alamat rumah apalagi ban mobil Lio kempes ... Hwaaaa Lio laper mau pulang mau bobok hisk ....😭" Dia terus marah2 tak jelas bahkan sampai menangis semua kejadian bodoh itu di saksi kan oleh Seno dia hampir saja tertawa keras saat melihat Lio keluar dari mobil dan marah2

Awal nya Seno melihat mobil Lio pergi kearah yang berbeda dari arah jalan pulang ...Seno pikir Lio sedang mencari tempat makan yang dia ingin kan ternyata Seno sala ... Lio saat itu tersesat dan lupa jalan pulang bahkan Lio tak tau alamat rumah nya

" Sudah selesai menangis nya? " Tanya Seno yang kini berdiri di depan Lio

" Huh siapa yang menangis?" Ucap Lio yang sdg menghapus air matanya ...

" Seno yang menangis tadi karna di tinggal pergi oleh Lio " ucap Seno mengalah karna tak ingin Lio menangis lagi

" Seno cengeng ! Sini Lio peluk biar gak sedih lagi " ucap Lio tanpa sadar diri bahwa dari tadi dirinyalah yang menangis

Seno menurut dan menerima pelukan dari Lio.. tubuh Lio bergetar takut karna masih takut jika dirinya benar2 tak bisa pulang terlebih dia sangat kelaparan

" Seno Lio laperrr belom makan ... Tadi niat nya mau ajak Seno makan tapi malah di kasih black card Ama Seno "

" Maaf yah Seno gak peka sama Lio ..lain kali Seno bakalan berusaha lebih peka sama Lio ..jadi sabar dulu yah ..kalau Seno ngelakuin kesalahan jangan langsung pergi dari Seno .... Tanya penjelasan dari Seno dulu yah .. Seno gak suka di tinggalin "

" Iya Lio janji... Sekarang ayo makan "

Seno baik sama Lio ... Lio suka seno ... Pokok nya Lio bakalan bikin Seno jadi milik Lio ...dan buat amaira itu Lio gak bakalan kasih kesempatan mreka ketemu ... batin Lio yang mulai merasakan bahwa dirinya akan kembali egois

Seno membawa Lio kesebuah restoran untuk makan

" Lio suka yang ini ...rasanya enak " ucap Lio dgn fokus pada makanan di meja nya sedangkan Seno malah fokus pada Lio yang terkesan imut saat memakan cake

" Pelan2 sayang ... Gak akan ada yang minta kok . Kalau kurang bisa minta lagi ke pelayan " ucap Seno

" Emm iya2 Lio Tau Seno kaya ...jadi Lio bakalan porotin uang Seno banyak2 " ucap Lio tanpa mengalihkan pandangan nya pada makananya

Prangggg

" Ahhhhhh panas ...hisk ...panas ...Seno ...hwaaa " Seno sangat terkejut saat melihat bagaimana pelayan itu sangat ceroboh hingga menumpah kan kopi panas pada lengan kekasih nya

" Hisk maaf maira gak sengaja " gadis pelayan itu malah manangis lebih kencang dari pada Lio yang kini tangan nya kepanasan ..

Lio yang mendengar nama itu langsung terkejut ....

Amaira? Jangan2 dia protagonis nya ...tapi baru juga Lio mau ngejauhin dia dari seno kok sekarang dah muncul sih... Gimana dong pasti Seno bakalan lebih belain amaira dari pada Lio ... Lebih baik Lio pergi aja deh dari sini dari pada nanti  Seno marahin Lio gara2 bikin amaira nangis ...batin Lio lalu berniat pergi meninggal kan tempat itu

" Tunggu Lio " ucap Seno sembari Manahan tangan Lio agar tak pergi

Seno mengambil kopi panas yang ada di meja sebelah dan mengguyurkan nya ke kepala gadis pelayan itu yang tak lain adalah amaira

" Jika sudah tau salah maka harus minta maaf bukan menangis dan menjadi korban ... Mulai besok kau di pecat dari restoran ini " ucap Seno lalu menggendong Lio dan keluar dari restoran itu

" Kau di pecat amaira ... Pria tadi yang kau usik adalah kekasih dari tuan Seno Bagaskara orang yang paling berpengaruh di kota ini beruntung kau hanya di pecat bukan di hilang kan dari muka bumi ini " ucap manager restoran

" Tapi pak aku tak sengaja dia saja yang lebay hanya ketumpahan kopi saja sampai menangis. Kenapa juga tuan Seno harus suka dengan banci seperti itu aku bahakan bisa memuaskan nya  " bela amaira dengan suara keras bahkan para pengunjung di restoran melihat jijik ke arah amaira

" Dasar jalang tidak tau malu ... Cepat pergi sebelum para pelanggan ku pergi gara2 orang seperti mu " usir manager itu

Di sisi lain

Berubah bgt seharus nya Seno belain amaira dan marahin Lio kok ini malah Seno jahat bgt ke amaira ... Gini nih efek cuma baca prolog doang  batin Lio merasa sedikit pusing

Seno mengobati lengan Lio yang terlihat memerah karna siraman kopi tadi .. ( kepala amaira gimana yak abis di siram kopi panas Ama Seno )

Cup

" Makasih udah belain Lio "

" Terimakasih nya gak kerasa . Masa cuma di kecup doang " ucap Seno dgn nada jail

" Trus harus Lio harus gimana ?"

" Cup cup sama emut2 dong kyk tadi pagi "

" Aaaaaaa Seno mesum isshhhhh untung Lio like " Ucap Lio merasa malu dan langsung bersembunyi di pelukan Seno

" Kok malah sembunyi di ketek Seno sih " tanya Seno

" Ketek Seno wangi Lio suka ... Seno jangan pakek baju dong Lio mau peluk2 Seno soalnya "

" Tapi Seno pengen nen nya Lio "

" Ha?"

" Seno mau nenen nya Lio "

" Tapi Lio gak punya nenen ... Punya Lio kan kecil bgt "

" Yaudah buka aja Seno mau nenen pokok nya "

" Iya2 "

Saat Lio baru melepas pakaian nya ... Seno langsung menerjang tubuh Lio dan berada di atas Lio untuk menikmati puting kecil berwarna pink milik Lio

" Sstttt jangan di gigit Seno ... Pelan2 gak akan ada yang minta kok "

" Emmmm enwakk senwoo Sukaaaa nenen"

" Emmmm iya2 "

Plup

" Puting Lio keras bgt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Puting Lio keras bgt ...Seno makin suka ... "

Seno kembali melakukan aktifitas di dada Lio hingga keduanya tidur siang


Dahlah capek nying

KAVEL (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang