MY POSESIF BOY || JAEYONG ||√

eight

VOTMEN PREN!!

TYPO BISA AJA BERSEBARAN....

LET'S GO

-
-
-
-
-
-
-
-

HENING sungguh hening, keadaan di ruangan jaehyun sangat hening, setelah kejadian dimana rose menumpahkan minuman taeyong, dan taeyong membalasnya.

Jaehyun menyuruh keduanya untuk datang ke ruangan miliknya, dan tentu saja langsung di turuti oleh taeyong dan juga rose.

Jaehyun memandang kedua orang itu datar.

" jadi? bisa jelaskan,apa yang kalian lakukan ?" pertanyaan bernada datar dan dingin itu membuat kedua orang yang di tanya menciut.

" Tidak menjawab? " tanya jaehyun sekali lagi, namun kali ini rose mengangkat suaranya.

" Aku juga tidak tau apa apa jaehyun, namun tiba tiba sekertaris mu ini menumpahkan minumannya ke bajuku, padahal aku hanya ingin melihat pekerjaan nya sudah selesai apa belum " ucap rose yang 100000% kebohongan.

Taeyong yang mendengar itu melotot tak percaya, hey? bahkan dia sedang mengerjakan berkas, dan rose yang memulai duluan namun mengapa sekarang dia yang disalahkan.

" Apa apaan? Kau yang memulai duluan noona! " bentak taeyong, mana mungkin dia mau di tuduh seperti itu.

" jaehyun lihat dia ma-" rengekan rose langsung di potong oleh bentakan jaehyun.

" aku tidak memintamu merengek, aku hanya meminta kalian menjelaskan! " bentak jaehyun.

" Taeyong? benar apa yang di katakan rose?" Rose yang mendengar itu tertawa dalam hati.

Taeyong menatap jaehyun dengan pandangan tak percaya.

" kau mempercayai nya jae? bahkan tadi aku sedang mengerjakan berkas yang kau berikan, namun tiba tiba dia datang dan menumpahkan minuman ku ke berkas yang sedang aku kerjakan! " jelas taeyong ,lalu taeyong memperlihat kan berkas basah yang sedari tadi ia pegang.

" kau lihat ini?! lihat! aku sudah mengerjakan setengah nya namun dia menumpahkan minuman ke berkas ini, dan aku harus mengulangnya kembali! " wajah taeyong kali ini memerah,bukan karena malu namun karena emosi.

" berani sekali kau menyebut nama boss mu langsung dengan namanya! "  rose membentak taeyong .

Jaehyun yang melihat pertengkaran di depannya mengepalkan tangan, tanpa aba aba jaehyun mengebrak meja, membuat kedua orang di hadapannya terkejut.

" Bisakah kalian diam! dan kau rose ,taeyong adalah kekasih ku, jadi bukan masalah besar bila dia memanggilku langsung dengan namaku! " bentak jaehyun, mendengar ucapan jaehyun, rose terkejut.

" m-maksud mu? " rose bertanya dengan suara bergetarnya.

" kurang jelas? Taeyong. kekasihku. " jaehyun menekan semua kata yang ia ucapkan.

Rose menggeleng tak percaya, ia menatap taeyong tajam, namun taeyong malah menatap rose santai.

" kau?! "

" apa?! "

" sialan! kau memang sudah berniat merebut jaehyun dariku!! " rose manatap taeyong dengan muka memerah menahan amarahnya.

" cukup! pergi rose! " bentakan jaehyun menbuat rose membelalakan mata.

" tap-"

" pergi! " tanpa di minta lagi, rose berjalan keluar ruangan jaehyun, dengan rasa sesak yang ada di dadanya.

Jaehyun menatap taeyong, lalu berjalan ke arah taeyong, taeyong melirik jaehyun sekilas lalu beranjak keluar dari ruangan jaehyun, namun belum sempat melangkah tangan taeyong sudah di tahan oleh jaehyun.