1

9 2 0
                                    

Bahkan semua terasa biasa saja






















Derap langkah kaki terdengar sangat tergesa-gesa disebuah lorong perpustakaan



"Huh huh, semoga aja gak telat buat balikin bukunya" ucap Ares yang sedang berlari seperti orang kesetanan


Karena sangat terburu-buru dia pun tidak menyadari bahwa ada seseorang didepannya




Bruk!!



"Akhh, aduh aduh aduh kaki gua" Jatuh terduduk bukanlah hal yang lucu untuk seorang ares yang sedang terburu-buru



Pemuda yang ditabrak hanya bisa memandang sembari memiringkan kepalanya



"Buru-buru amat, udah kayak dikejar anjing" ucap pria tersebut dengan tangan yang terulur untuk membantu pemuda yang sedang terduduk karena jatuh




"Huhh, gua buru-buru biar gak telat ngembaliin buku, dan biar gak kena denda juga" Pemuda itu menerima tangan yang terjulur sambil menggerutu



"Lain kali kalau jalan liat-liat, biar gak nabrak orang"ucap seseorang yang sedang memandang pemuda yang dia bantu berdiri



"Yo makasih, gua mau lari ke perpustakaan lagi" dia pun berlari sangat cepat supaya tidak telat namun kali ini sedikit hati-hati karena tidak ingin menabrak seseorang















"Woee bang, kemana aja nih? Kok lu baru keliatan" ucap andre yang baru saja melihat seniornya berjalan mendekat




"Saya gak kemana-mana, cuma lagi menghindar dari sesuatu aja" balas dion sambil menyesap kopi yang dipesan




"Mong ngomong gua pengen kasih tau something nih" ucap andre dengan tampang yang dibuat agar terlihat serius




"Maba tahun ini ada yang mau join tongkrongan lu bang, kalau gak salah namanya ares" andre menunggu reaksi dari sang senior dengan mulut yang sibuk mengunyah makanan



"Oh, yang mana orangnya?" Dion penasaran karena jarang sekali ada maba yang ingin bergabung di tongkrongannya itu




"Besok dah gua bawa orangnya" balas andre dengan mengibaskan tangan

















next or no??

D N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang