hubungan yang kandas meninggalkan kenangan emosi yang bercampur aduk, yang menyakitkan, dan rasa sesak. Ini adalah beban yang sering dibawa ketika seseorang terpaksa berhenti untuk menjalin hubungan bersama sang kekasih.
Siang hari itu di jam istirahat Ara dan Asha ke kantin untuk membeli makanan dan minuman. Tiba tiba Asha dan Ara bertemu dengan perempuan seangkatannya, yang jelas mereka berdua belum kenal dengan anak perempuan itu. Anak perempuan itu menyapa mereka berdua dengan senyuman
"haii, kalian pada mau kemana?"
"mau ke kantin" Ara
"Bareng boleh?" Tanya anak itu ke mereka berdua
"Boleh aja" Asha dan Ara
"Btw nama gw reya yaa, dari kelas 10 MIPA 2"
"Okey nama gw Asha, dari kelas 10 MIPA 3" Asha
"Nama gw Rara bisa dipanggil Ara pokoknya terserah lo aja deh gw sama Asha sekelas ya." Ara
"Okay yuukk" ajak Reya
Mereka pun bertiga ke kantin bersama, banyak sekali anak anak berdesakan membeli makanan dan ngobrol. Disana Asha membeli risol ayam , Ara membeli siomay, dan reya membeli cireng.
Setelah mereka membeli makanan itu mereka bertiga kembali ke kelas, untuk makan makanan yang tadi beli dikantin tadi.
"bye reyaa" Asha dan Ara
"Bye jugaaa" Reya
Asha yang tadinya hanya membeli dua risol ayam , ingin sekali minum karena Asha lupa tadi tidak bawa minum Asha pun berniat membeli es teh dikantin. Asha dan Ara ke kantin berdua, di depan kelas 10 MIPA 2 Asha bertabrakan dengan seorang anak laki laki seangkatan mereka. Anak laki laki itu berperawakan tinggi, putih, leher jenjang, berbahu lebar *pokoknya peluk able bgt deh 😭
Anak laki laki itu bernama Aidan, Asha sebenarnya sudah pernah bertemu dengan anak itu, pas mau daftar sekolah pun bertemu tapi disekolah yang sebelumnya tidak diterima, jadi daftar disekolah ini dan mereka ketemu lagi, yang kemaren MPLS dilapangan disuruh maju kedepan untuk gerak jalan pun bertemu dan, sekarang pas Asha mau beli minuman pun bertemu lagi.
entah lah sepertinya memang mereka ditakdirkan untuk bertemu. Asha sejak awal bertemu dengan laki laki itu Asha sangat tidak suka, karna sejak awal Asha bertemu dengan laki laki itu anak itu sangat sombong sekali tampangnya.
"aakh!" Asha
"kalo jalan pake mata dong" Aidan
"iya iya maaf " Asha sambil memegang pinggang yang sakit karna tadi jatoh karna Aidan
"hm oke" Aidan
Aidan itu langsung pergi meninggalkan Asha. Asha yang sedang kesakitan itu jadi tambah tidak suka dengan Aidan, Karna ya begitulah orang lagi kesakitan malah langsung ditinggal pergi dasar yaa Aidan.
"gila shaa lo habis tabrakan sama orang cakep" Ara
"apa sih lo Ra gue lagi kesakitan gini, bukanya lo nolongin gw malah lo ngomongin itu orang" Asha
"Hehehe iya maaf maaf, lo gapapa?" Ara
"gapapa sih Ra, cuman sakit pinggang nya kena itu orang" Asha
"sakit banget?!" Ara
"engga kok paling nanti juga sembuh" Asha
"Oke yaudah, jadi beli es teh?"
"Jadi!, Ra itu siapa sih namanya nyebelin banget tau ga?!" Asha
"ya mana gw tau, gw aja baru sekolah 2 hari disini" Ara
"ihh, awas aja lo tadi yang nabrak gue" Asha
"Ayo ah cepet, nanti jam istirahat nya habis" Ara
Dikantin Asha membeli es teh dengan Ara, setelah Asha membeli es teh adha langsung meminumnya.
"Pelan pelan shaa.. minum nya" Ara
" Hehehe iya Ra, haus bgt gw "
Setelah minum es teh nya habis Ara dan Asha kembali ke kelas. Dikelas dilanjutkan sesi perkenalannya dengan guru maupun sesama teman sekelas dan tentunya juga dengan kakak OSIS.
