kedua

876 103 15
                                    

Braakkk

pintu kelas di dobrak dengan sekali tendangan dan itu membuat seluruh penghuni kelas terlonjak kagett

mereka tau sebentar lagi mereka akan menyaksikan pembullyan yang mengorbankan salah satu teman kelas nya yang pendiam itu, kasian memang tapi mereka tidak mempunyai keberanian untuk membela.

segerombolan kaka kelas yang menurut mereka menakutkan tapi sial nya tampan itu memasuki kelas dengan jalan cool nya, tujuan mereka adalah.....

nanon

ya memang siapa lagi di kelas ini yang pendiam? ya cuma nanon seorang dan sesekolah pun tau bahwa nanon ini selalu dapat pembullyan dari kaka kelas nya yang bernama ohm pawat dan teman teman segeng nya

ohm ddk berjalan mendekati bangku yang diduduki nanon, terlihat disana nanon yang sedang tertidur pulas dengan tangan sebagai bantalan nya, ohm heran apa tendangan nya kurang keras? mengapa nanon tidak kaget seperti teman teman nya yang lain? baru saja ohm akan menendang meja nanon supaya anak itu bangun tapi pergerakan nya tertahan oleh Chimon yang menghalangi nya

"ka ohm plis buat hari ini aja jangan nganggu nanon, dia lagi sakit, hari ini aja" ucap chimon memohon

pandangan ohm pindah ke sosok yang sedang tertidur pulas itu, bibir pucat tapi pipi yang sedikit memerah, ohm merasa dada nya berdenyut nyeri

"balik" suruh ohm kepada teman teman nya

"loh loh loh? lu ini kenapa ohm? tu anak cuma sakit ga mati, masih bisa lah di suruh kekantin laper nih gua" ucap teman ohm bernama Frank

"iya njirrr, gausa kita kerjain suruh kekantin ajaa" ucap drake membenarkan ucapan frank

"iyaa gausa lebai njig" timpal pluem

ohm berpikir sejenak, benar juga lagian memang kenapa kalo anak itu sakit? dia tidak perduli

chimon di buat kesal dengan hasutan hasutan teman dajjal ohm itu

kampret emang -batin chimon kesal

"lu minggir" ucap ohm tajam kepada chimon yang menghalangi nya, mau tidak mau chimon menyingkir dari hadapan ohm

brakkk

nanon yang sedang tertidur di buat kaget dengan suara yang keras itu, nafas nya terputus putus saking kaget nya

"udah tidur nya? nyenyak ga?" tanya ohm tepat di depan wajah nanon

tatapan mereka bertemu karna memang wajah mereka yang berdekatan, nanon tersadar dan langsung menundukan pandangan nya, dia salah tingkah, ya meski jadi bahan bullyan ohm, nanon tetap mencintai ohm nya itu, bodoh memang.

"beliin kita makanan" ucap ohm setelah menjauhkan wajah nya dari nanon

"tapi nanon lemes banget ka" ucap nanon dengan nada lirih, dengan menundukan kepala tentu nya

"lu pikir ohm perduli? ya ga lah anjing" ucap drake dan menoyor kepala nanon, ohm di buat kesal karna itu, bagaimana tidak? dia bilang tidak akan menganggu nanon selain menyuruh nya ke kantin. Maapin ohm sok ga sadar diri gaes padahal kan dia juga lagi nganggu.

nanon berdiri dari duduk, dia berjalan lirih menuju kantin, uang nya? ya jelas uang nanon lah kaka kelas nya itu mana mau mengeluarkan biaya untuk makan selagi memiliki pelayan yang kaya raya seperti nanon, setiap nanon membeli makanan untuk mereka dia selalu mengeruntu

"huh orang kaya berlagak miskin, dasar kaka kelas jeleg ehh tapi ka ohm ga jeleg"

begitu lah kira kira, bukan tak iklas nanon hanya kesal harus mendegar kan ocehan bunda nya karena uang jajan yang dia berikan kepada anak satu satu nya itu selalu habis, dia berpikir anak nya ini sangat boros soal jajan, pantas badan nya melar. nanon memang suka jajan tapi tidak mungkin menghabiskan uang jajan dalam satu hari untuk dirinya saja, uang nya cepat habis karena membelikan sarapan dan makan siang ohm dan teman teman nya itu setiap hari.

setelah menaiki tangga yang membuat nya semakin pusing akhir nya nanon sampai di depan kelas ohm, namun di sana hanya ada drake, frank dan pluem mereka bilang nanon harus mengantarkan makanan ohm ke gudang sekolah yang biasa nya memang mereka gunakan untuk tempat membolos, nanon takut, dia takut ini jebakan, dia takut akan di bully habis habisan di sana, tapi dia lebih takut ohm marah karena nanon tidak mengantarkan makanan nya, mau tidak mau nanon berjalan menuju gudang, di perjalanan nanon sempat beberapa kali oleng karena badan nya yang lemas dan kepala nya yang bertambah pening.

tok tok tok

tanpa ragu nanon mengetuk pintu gudang, ternyata pintu itu tidak di kunci, nanon langsung melangkah kan kaki masuk

disana terlihat ohm yang sedang duduk dan bermain gitar, nanon mendekat

"ini ka makanan nya" ucap nanon, ohm mendongak dan melihat wajah pucat nanon, ohm menerima makanan tersebut namun saat mengambil makanan nya tangan mereka bersentuhan, nanon kaget karena itu dan ohm juga sama dia kaget karena tangan nanon yang amat sangat panas, separah itu sakit nya? pikir ohm

"ehh maaf ka" kata nanon dan lagi lagi menunduk takut, takut atau.... Malu?

"duduk" ohm menyuruh nanon untuk duduk di samping nya, nanon terbengong, apa benar ini ohm?

"ck cepet" Karena tidak sabar ohm menarik nanon hingga nanon terduduk

"gua denger lu bisa nyanyi sama main gitar, gua pengen makan sambil dengerin lu nyanyi" ucap ohm setelah meberikan gitar tadi kepada nanon

"kalo suara lu ga bagus ni kuah baso melayang ke muka lu"

"hah? emm mending ka ohm nyalain lagu aja yang udah jelas bagus, suara aku jelek" jelas nanon jadi takut untuk menyanyi karena ancaman kaka kelas nya itu

"Lu nyuruh gua?" tanya ohm dengan nada serius

"ehh ngga ngga" nanon mulai bernyanyi, ohm sempat kaget karena suara nanon yang bisa di bilang bagus

setelah ohm selsai makan nanon menghentikan gitaran nya, kepala nya semakin berdenyut bahkan sekarang pandangan nya berkunang kunang, nanon memegang lengan ohm karena tidak sanggup menahan denyutan di kepala nya itu

Ohm kaget dengan pergerakan nanon itu, dia menatap nanon kawatir, ntah lah dia sangat khwatir sekarang

"ehh lu kenpa?" tanya nya dengan nada panik

"kepala aku sakit banget ka, gakuat" ucap nanon dengan sesekali menutup mata menahan sakit di kepala

ohm berinisiatif untuk mengendog nanon di punggung nya, ohm berjongkok di depan nanon

"cepet naik" ucap ohm dengan nada sedikit bergetar karena melihat keadaan nanon yang semakin kacau, nanon bahkan menjambak rambut nya sendiri untuk menahan sakit

setelah dirasa nanon telah naik ke punggung nya ohm langsung berjalan keluar gudang untuk membawa nanon ke UKS, baru saja dia berjalan nanon sudah pingsan di punggung nya, sebab itu ohm langsung berlari dan akan membawa nanon ke rumah sakit.

gaje banget ya? sebener nya udah ada ide ini dari 2 hari setelah up part pertama tapi aku rada ragu buat ngelanjutin cerita ini, gajelas banget cerita nya haha

typo bertebaran

btw di vote yaa😃

kak ohm (ohmnon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang