Pagi ini, Hujan lagi.
Nathara melangkahkan kakinya menuju kursi dengan earphone yang tersumpal di telinganya. Hari ini ia akan memulai rutinitas seperti biasanya sekolah - mengejar Bara - menunggu Bara dan pulang."Nath, Natha.. PR kemarin gua nyontek dong"
"Hah?, lu ngomong apaan?"
"Makanya tuh telinga jangan di sumpel mulu, ahh lu mah"
"Sorry Nan, lagi hujan" seakan mengerti kode yang diberikan Nathara lewat telunjuk, lawan bicaranya tersebut langsung mengangguk mengerti.
"Nan, lu tadi ngomong apa?"
"PR, PR.."
"Ahh lu mah kebiasaan, lu nangkring kemana lagi tadi malam? Ampe PR lupa segala"
"Nemenin Bara, nyari ayam"
"Alesan aja lu, nihh bukunya..awas lu punya hutang budi ke gua"
"Iya bu siap"
Plakk
"YAHUUUUU, NANDRA ALEE-ALEE. Guten Morgen"
"Ahhhkkk, Sya lu nyapa apa nabok sih?"
Yup laki-laki bernama Nandra Ale tersebut meringis kesakitan akibat ulah sahabatnya si Nasya-Nasya itu. kenapa juga Nandra mau bersahabat dengannya?
"Sebenernya gua mau ngebunuh lu sih, tadi malam lu kemana? Hah? Lu janjikan mau ngerjain PR sama gua, gua udah pesen martabak 5 kardus, pepsi, coca-cola, sate, bubur ayam, dan strawberry, tapi lu ilang,.. ilang kek musang" Nasya geram sekali dia sudah menyiapkan semua permintaan Nandra yang akan melakukan kerja kelompok bersama namun tiba-tiba hilang. Untung Nasya butuh otak laki-laki itu, jika tidak mungkin sudah nasya bom rumahnya tadi malam.
"Gua nemenin Bara sepedaan tadi malam sya"
"Tadi katanya nemenin bara nyari ayam, kok sekarang sepedaan?"
'Nathara Bangke' umpat Nandra.
"Lu mau cari alesan apalagi hah? Dahlah gua nyontek PR lu sini..."
"Ehh anu Beb... nihh" ucap Nandra sembari menyodorkan buku Nathara.
"Ini kan buku Nathara ogeb, buku lu"
"Gua lupa ngerjain gara-gara ikut bara, ngejar ayam pake sepeda tadi malam" ujar Nandra diselingi senyum Pepsodent yang tentu saja tidak berdampak apa-apa bagi Nasya yang sudah naik darah.
Pletakk
"MATI LU SANA NAN!!"
Nathara terkikik geli melihat kelakuan para sahabatnya itu, sebenarnya dulu Nathara tidak terlalu mengenal Nandra, Nandra adalah sahabat Nasya, mereka bersahabat dari kecil dan sekarang Nathara juga bersahabat dengan mereka, rasanya lucu ketika mengingat moment Nathara mengenal Nandra dulu. Bagaimana Nandra saat itu digeret paksa oleh Nasya pada saat berkencan dengan ntahh wanita keberapa yang ada di hidup Nandra.. lalu diajaknya untuk berkenalan dengan Nathara. Nathara masih ingat Nandra sempat-sempatnya melempari gombalan receh kepada Nathara yang berujung dihadiahi tamparan keras dari Nasya. Untung Nathara sudah kebal, dia sering dapat wejangan langsung dari Nasya yang sering mengatakan tingkah Nandra yang playboy, sampai pujian Nasya akan otak Nandra yang begitu diluar batas.
Nandra pintar, bahkan Rangking 1 di kelas dan mengalahkan Nathara yang Rangking 3, tak salah kalo Nasya begitu mengandalkan dan menuruti permintaan Nandra, ini demi otak Nandra bukan Orangnya. Makanya Nathara ingin berteman dengan Nandra selain ternyata Nandra itu asyik dan sangat menjaga para sahabatnya, bonusnya besarnya mungkin saja Nathara bisa kecipratan otak genius Nandra dan mengalahkannya di kelasnya.Ahhh iya Nathara sampai lupa kalo hari ini dia mengajak Bara bertemu sehabis pulang sekolah.
Setelah sesi menangis tadi malam, dia mengirim pesan lagi kepada Bara, Nathara ingin bertemu dengan Bara.
'Nathara ingin berkencan' bukan sekali dua kali Nathara meminta kepada Bara tentang hal ini, tapi Bara selalu menolak dan mencari alasan agar Nathara menyerah memaksanya. Membuka Hp nya kembali Nathara menghembuskan nafas gusar, pesannya tidak dibaca."Pasti sibuk nyiapin keperluan anak basket"
Iya, besok Bara dan anak basket akan sparing dengan sekolah lain, jadi mungkin saja dia sibuk. Nathara memasang earphonenya kembali sembari menunggu bel masuk kelas. Sehabis pulang sekolah ia akan menemui Bara, Pasti.
-
-
-
-Tinggalkan jejak yah comment and vote
Btw, ada salam dari Nandra Ale."Jangan lupa hidup Babbe" ~ Nandra Alee
12/03/2022 ~ Happy kiyowokk 🌻
-
-
-
"Dan kemudian, sekali lagi mencoba bukanlah hal yang salah, tak apa kalau gagal setidaknya kamu tidak menyesal pernah melakukannya" ~ Nathara
KAMU SEDANG MEMBACA
BARATHA☀️ [ON GOING]
Fanfiction"Seenggaknya kamu percaya sama aku kan Nath? Maaf, Kalo dia masih lebih penting sekarang" ~ Bara. "Bara, Aku cinta kamu. setiap waktu aku bilang kayak gitu, berharap kamu sadar, aku disini Bar, nunggu kamu" ~ Nathara. "Gak papa kok, kalo kamu nunggu...