Kamu Mana Tahu Kalau Aku Mengagumimu

-Aku dan Vanila-

Selain menjadi mahasiswa di salah satu universitas terbaik di Indonesia aku dan Vanila juga merupakan perempuan yang bergabung dalam sebuah grub anak-anak sosialita. Maksudnya, aku dan Vanila ikut andil dalam grub orang tua. Sedikit cerita mengenai pertemuanku dengan Vanila itu berawal dari grub yang diikuti oleh bunda beberapa tahun belakangan ini. Ketika duduk di bangku SMA kelas pertama aku ddan Vanila bertemu pertama kalinya. Namun, bukan di sekolah melainkan di rumah tante Jihan yang merupakan salah satu anggota dari grub sosialita yang bernama 'The Beauty'

Sejak pertemuan pertama itu aku dan Vanila mulai akrab. Karena sekolah di sekolah yang sama pada saat itu jadi membuat kami mudah untuk berkomunikasi dan bertemu.

Sejak itu pula kami menjadi teman baik dan berjanji untuk tidak saling melupakan.

Layaknya seperti saudara kandung sendiri yang memiliki kontak batin yang kuat. Sering sekali penampilan aku dan Vanila sama ketika pergi ke kampus. Terkadang kami saling memperhatikan detail pakaian yang kami gunakan. Atas sampai bawah lumayan mirip. Beda tipislah. Sejak itulah kami menyadari kalau kami adalah perempuan yang memiliki selera pakaian yang sama.

Vanila Adila Rayaksa. Perempuan cantik yang sudah aku anggap sebagai saudara kandungku sendiri. Berusia tiga bulan lebih tua dariku. Tapi, kelakuannya masih terbilang kekanak-kanakan. Beda denganku yang bersikap lebih dewasa padahal aku adalah adiknya.