Chyara Anastasia

The first day of our friendship 2

Hello💜
.
.
.
.
.

"Gue mau kita..."

'Pengumuman bagi ananda kami yang bernama Chyara Anastasia kelas 12 IPA 1 diharapkan untuk dapat menghadap ke ruangan kepala sekolah, terimakasih'

'Anjir gue lupa lagi kalau dipanggil kepala sekolah tadi'

"Vin, gue pergi dulu ya, bye" Chyara langsung pergi meninggalkan Vino sendirian

"Eh tunggu dulu gue mau ngomong, woy Chyaraa" sayangnya teriakan Vino itu tak dihiraukan oleh Chyara

"Ck gagal kan gue ngomongnya, syalan"

O.O

Tok tok tok
"Permisi pak, maaf saya terlambat kesini"

"Tidak apa² Chyara, saya cuma ingin mengatakan kalau acara lomba disekolah kita dimajukan, tidak jadi bulan depan, tetapi 2 minggu lagi"

"HAH DIMAJUKAN JADI 2 MINGGU LAGI?!!"

"Kenapa? Kamu tidak bisa mengaturnya?"

"A-ah s-saya bisa kok pak" Chyara menjawab dengan sedikit ragu

"Kalau kamu tidak bisa katakan saja, biar saya suruh anak ekstrakulikuler sastra saja yang mengaturnya"

"Tidaak, saya bisa kok pak, semua anggota osis pasti bisa mengaturnya, saya akan kumpulkan lagi anak² osis, lalu mulai membuat proposalnya, saya akan serahkan ke bapak besok" Chyara menjawab dengan lantang, lalu segera meninggalkan ruang kepala sekolah itu

"Haha, katakan saja kalau kamu itu tidak mau diremehkan Chyara"

πππ

"APAAA??!!! LOMBA DIMAJUIN JADI 2 MINGGU LAGI?? SERIUS LO CHY??" teriakan Rivera membuat seisi kelas ribut.

"Hah bukannya satu bulan lagi?"
"Anjir kok dimajuin sih"
"Gue belum ada latihan sama sekali"

"Iya" jawaban singkat itu membuat seisi kelas mengeluh

"Kok bisa??"

"Kepala sekolah yang minta" jawab Chyara dengan wajah datarnya, dan pikirannya yang sedang memikirkan bagaimana caranya agar proposalnya bisa selesai besok. Yang jelas ia tak ingin jika tugas ini dialihkan ke anak² sastra, karna menurutnya ini adalah urusan anak² osis.

"Matilah gue, gue cuman 2 kali ikut binaan IPS anjir" Rivera mulai panik sendiri, ya dia adalah anak ekstrakulikuler IPS yang menjadi kepercayaan sekolah.

"Masih untung lo ada dua kali ikut, lah gue nggak ada masuk sama sekali" jawab Kejora sambil meratapi nasibnya.

  Kejora adalah anak ekstrakulikuler matematika. Sangat sulit dipercaya gadis seperti Kejora menjadi murid kepercayaan sekolah untuk lomba olimpiade matematika. Tapi buktinya setiap ada olimpiade dirinya pasti akan mendapatkan posisi satu atau dua.
  Sedangkan Chyara adalah anak ekstrakulikuler fisika,kimia dan dan biologi atau lebih singkatnya IPA. Kalau soal Chyara tak perlu diragukan lagi kemampuannya, pasalnya dia selalu berada di posisi pertama, sampai² sekolah lainnya menjadi takut untuk bersaing bersamanya.
Ketiga sahabat ini selalu menjadi murid kepercayaan dalam olimpiade² seperti itu, baik saat masih duduk di bangku smp atau pun sekarang. Nanti bakal author ceritain gimana awal mereka berteman:)