BAB 3

1.8K 147 12
                                    

HAI GUYS AKU COME BACK
.
.
.
.
.
.
.
Gimana kabar kalian?yang lagi ulangan gimana ngerjainnya susah gk😂
Aku hari Senin ulangan maaf yh kalau jarang up dulu🙏🏻

Happy reading

Hari ini Naya akan pergi ke kampus untuk memberikan tugas yang telah diberikan oleh dosen Judes nya itu.

Hari ini Naya memang tidak ada jadwal untuk ke kampus , niatnya setelah memberikan tugas ia akan langsung pulang karena besok sudah libur kuliah hari yang di tunggu-tunggu oleh Naya...

Setelah menempuh perjalanan Naya pun sampai dikampus dan langsung menuju ke ruangan dosennya...

Tok..tok...

" Masuk..."

" Assalamualaikum pak.. " ucap Naya..

" Waalaikumsalam.. ada apa? " Tanya pak Faiz..

" Saya ingin memberikan tugas dari bapak... " Ucap Naya seraya memberikan sebuah hasil tugasnya..

" Baik saya terima... Ngerjakan sendiri kan? " Tanya pak Faiz seraya melihat-lihat tugas Naya...

" Bapak meragukan saya? "

" Adakah kata saya yang meragukan kamu? Jangan merasa ya kamu.. ya siapa tau kamu di bantu orang... " Ucap pak Faiz dengan tatapan seolah menganggap sepele Naya...

" Astaghfirullah pak... Saya memang bandel pak.. tapi kalau masalah tugas jangan diragukan saya kerja sendiri pak... " Ucap Naya..

"Ni dosen nyebelin amat... Andai ajanih bunuh orang nggak masuk penjara.. udah heh.. ni dosen satu..." Ucap Naya di hati...

" Baik silahkan keluar... "

Setelah mendengar itu Naya pun segera keluar dari kantor tersebut...

Naya pun segera menuju ke terminal untuk naik bis menuju kota kelahirannya...

Diperjalanan Naya tak habis fikir dengan kelakuan dosennya itu...

Tak terasa Naya pun sudah sampai di terminal tujuan... Ia pun segera mengambil telfon untuk menghubungi seseorang...

" Halo  assalamualaikum mas... Adek udah sampai.. jemput ya... "

"........ "

Setelah itu Naya pun menunggu jemputannya seraya duduk menikmati seporsi soto...

☀️☀️☀️☀️

Lain di tempat...

" Jadi pulang nak hari ini? Jangan lupa besok acaranya... "

" .........."

" Ya sudah umi tunggu ya.. hati-hati... Assalamualaikum... "

" ...... "

☀️☀️☀️☀️

Saat Naya sedang menikmati makannya ada sebuah tangan yang memegang pundaknya...

" Assalamualaikum... "

" Waalaikumsalam... " Ucap Naya seraya melihat siapakah pemilik tangan tersebut...

Dan ternyata adalah kakak dari Naya... Panggil saja mas Rafly...

" Udah lama dek? " Tanya Rafly..

" Enggak mas.. ya udah ayok adek mau cepet-cepet Sampek rumah terus bobok... " Ucap Naya...

" Tuman... Kamu dek... " Ucap Rafly...

Mereka berdua pun menuju ke mobil dan segera pulang...

Di perjalanan menuju mobil semua orang melihat ke arah Naya dan Rafly.. bagaimana tidak mereka berdua sudah seperti pasangan...

Rafly dengan postur tubuh tinggi ,sedangkan Naya dengan postur tubuh sedikit pendek... Tangan Naya tak lepas dari lengan Rafly...

☀️☀️☀️☀️

Sesampainya di rumah Naya pun segera menemui kedua orang tuanya.. iapun meminta izin kepada kedua orang tuanya agar istirahat terlebih dahulu...

Acara makan malam pun tiba.. semua orang di rumah Naya pun berkumpul di ruang makan...

Semua menikmati acara makan malam dengan tenang ... Hingga saat makan malam telah selesai Naya yang akan pamit untuk kembali ke kamar harus mengurungkan niatnya..

" Adek.. " panggil ayah Naya...

" Iyha yah kenapa? " Tanya Naya...

" Duduk dulu.. ayah sama bunda mau bicara ... "

Naya pun kembali ke tempat duduk...

Semua orang pun kembali duduk termasuk bunda dan Zara Kakak ipar Naya..

" Ayah ingin memberi tahu kamu bahwa besok kita sekeluarga akan menghadiri acara makan malam dengan keluarga teman ayah... Dan akan mempertemukan kami dengan calon suami kamu... " Jelas ayah Naya...

Bak tersambar petir Naya seketika mematung dengan perkataan ayahnya sendiri

" Calon suami? Calon suaminya Naya? Maksudnya gimana? " Tanya Naya..

" Iyha calon suami kamu.. ayah sudah menjodohkan kamu dengan seseorang... Sudah lama semenjak kamu menginjak usia 18 belas tahun.. "

" Tapi kenapa ayah nggk bilang sama Naya... Ayah nggk mikirin perasaan Naya? Naya nggak akan pernah mau dijodohkan... "

" Walaupun kamu nggk mau ayah akan tetap menjodohkan kamu... "

" Ayah jahat sama Naya... Bunda ini nggk bener kan? Mas.. kak.. ini nggk benar kan... "

Semua orang pun hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban...

Naya pun menangis sejadi-jadinya... Zara yang tak tega melihat adik iparnya itu pun segera menenangkannya.. dipeluknya Naya...

" Nggk papa Naya... Orang kamu juga kenal kok sama calon suami mu... " Ucap Zara...

" Enggak kak.. Naya nggk mau... " Ucap Naya di iringi oleh tangisan...

"Udah yuk ke kamar kakak temenin... " Ucap Zara...

Akhirnya Zara dan Naya pun menuju kamar Milik Naya...

" Ayah yakin sama semua? " Tanya Rafly...

" Ayah sudah yakin dengan keputusan ayah... Ayah nggk mau Naya samai salah memilih suami.. "

☀️☀️☀️☀️

Di lain tempat di sebuah rumah... Berkumpul keluarga dengan anggota empat orang...

" Bang.. besok siap kan ketemu calon istrinya? "

" Insyaallah Abang siap mi... "

" Cieee Abang mau nikah... Kira-kira calon istri Abang bisa nggk ya ngadepi abang? Kan Abang judes orang nya... "

" Terus bilang Abang sendiri judes... Nggk usah minta Abang buat beliin jajan lagi kamu... "

" Bercanda Abang ku sayang... "

Setelah itu hanya ada obrolan singkat yang menemani semua...













Seyouuu.....bestii ketemu part selanjutnya tatata🙌
.
.
.

be continued...


Dosen Judes  My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang