Chapter 13

10.2K 696 50
                                    

Seorang pemuda manis yang tengah berusaha untuk mengerjapkan mata rusa nya perlahan dan menyesuaikan cahaya yang masuk keretinanya

Menyerngit ketika  mendapati lengan yang melingkar apik di perutnya lalu ia seketika membalikkan badan dan mendapati Wajah damai sang suami yang tertidur nyenyak berbeda saat berada diatasnya akan menjadi monster yang akan menghancurkannya

"Aku memang tampan" ucapnya tiba-tiba yang menjadikan jungkook langsung membalikkan badannya lagi membelakangi taehyung karna ia sangat malu jika kalian ingin tahu

"Ck percaya diri sekali" sahut jungkook dengan masih membelakangi taehyung
"Seluruh dunia pun tahu betapa tampannya suamimu ini" samabung lagi dengan mengeratkan pelukanya dipinggang jungkook

"Ingin sarapan apa" tanya taehyung yang Masih memeluk manja jungkook dengan mengendusi lehernya yang sangat wangi menurutnya dan mulai sekarang jungkook adalah candunya melebihi vodka favoritnya

"Terserah hyung saja" jawabnya santai dan mulai sekarang jungkook akan memanggil taehyung dengan sopan Karna tidak mungkin kan ia memanggil tuan kepada suaminya

"Atau ingin jadi sarapanku saja hm" goda taheyung yang mulai berani menjilat dan mengecupi lehernya yang masih terhiasi banyak sekali bercak kemerahan hasil karyanya semalam

"Tidak Terimakasih, lubangku masih lecet" ucapnya frontal dan jungkook juga tidak menyangka ia akan mengeluarkan kalimat itu dari mulutnya

"Tapi aku ingin" rengeknya lagi berusaha untuk membujuk jungkook Karna demi Tuhan melihat tubuh jungkook yang polos membuat anacondanya berdiri dan ingin segera memasuki sarangnya

"Kau sudah menghabisi ku semalam hyung" sahut jungkook sambil berusaha berdiri namun dengan cepat taehyung menarik pinggang nya dan langsung mengukungnya

"Kalau kau sebegini cantiknya aku akan jatuh cinta sebentar lagi  " ucapnya dengan mengelus wajah mulus nan putih milik jungkook yang berada di bawahnya

"Pastikan beritahu aku jika itu terjadi" sahut jungkook dengan tersenyum sedikit yang mana membuat taheyung semakin mengagumi kecantikan istrinya itu

"Tentu, dan kau wajib membalasnya" ucap taheyung mutlak dan langsung mencium bibir merekah jungkook dan melumatnya lembut

Saat ini memang mereka belum merasakan cinta atau mereka yang tidak bisa mengartikan perasaannya intinya mereka nyaman satu sama lain dan rasa benci jungkook juga terkikis seiring berjalannya waktu

Leher seputih susunya pun menjadi tempat tujuan nya menghisap dan menjilat yang bahkan sudah bersisi dengan karyanya semalam

Kriiingg

Hingga dering Telpon taheyung menghentikan kegiatannya yang hendak melecehkan tubuh jungkook lagi dengan kesal ia melepas ciumannya dan meraih ponselnya di nakas dan nama jimin tertera di layarnya

"Akan ku penggal kepalamu jika ini tidak penting park" ucapnya sedetik setelah panggilan di angkat
"Maaf menganggu kegiatan panasmu Kim tapi ini memang sangat penting" kekeh jimin mendengar nada dingin sahabatnya itu

"Katakan" ucapnya lagi
"Aku mengetahui siapa yang menculik keluarga jungkook tae" dan taheyung langsung bangkit dari acara mengukung jungkook dan langsung duduk menyender dikepala ranjang

"Aku akan menjelaskan detailnya sekarang datang lah kekantor aku dan namjoon hyung menunggu" ucap jimin pada akhirnya dan langsung mematikan sambungan

"Ada apa hyung" tanya jungkook yang berusaha bediri walaupun dengan meringis  karna ini masih perih omong-omong

Dan jungkook menuju laci nakas mengambil pil dari dalam hendak meminumnya namun dihentikan oleh pria yang entah sejak kapan sudah berdiri di depannya

Terpaksa menikahi tuan billionaire  / taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang