Terpaksa menikahi tuan billionaire / taekook

Chapter 18

Pagi menjelang dengan pertanda matahari terbit dan menyapa dunia yang menggantikan malam yang telah berlabuh pada tempatnya semula

Pemuda yang masih tertidur nyenyak tiba-tiba terbangun karna perutnya serasa diaduk dan ia ingin memuntahkannya berlaeri kekamar mandi dengan menyingkirkan tangan yang melilit pinggang ramping terlebih dahulu

"Huekkk huueeekk" suara muntah yang hanya mengeluarkan cairan bening dan suara itu pula yang mampu membangunkan sang suami dari tidur nyenyaknya

"Sayang" panggilnya dan langsung menghampiri istrinya itu
"Mau muntah tapi Tidak bisa hyung" rengeknya mengadu kepada sang suami

"Shhh jangan menangis baby" dan akhirnya taehyung menggendong jungkook kembali ke ranjang mereka
"Istirahat lagi ya" pinta sang dominan yang langsung diangguki oleh jungkook

"Tapi tidur seperti ini saja ya" ucapnya lagi kearah sang suami yang tersenyum manis mendengar rengekan yang tidak pernah ia dengar dari istrinya ini, omong-omong kini posisi mereka taheyung yang menyender di ranjang dan jungkook yang menyeder di pangkuannya

"Iya sayang" ucapnya lagi sambil mengelus punggung sang istri yang kini tengah memejamkan matanya karna ia masih mengantuk omong-omong

Taehyung berniat untuk kembali tidur namun ketika melihat jungkook mengangkat kepalanya ia langsung bertananya
"Kenapa tidak jadi tidur Hm" tanya nya kepada sang istri yang tengah menatapnya tajam

"Hyung selingkuh ya" pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut jungkook yang masih menatapnya tajam dan taehyng yang belum mengerti situasi hanya diam tak tahu akan sifat jungkook yang berubah dari biasanya

"Tuh kan hyung selingkuh huweeee" tangisnya pecah dan langsung turun dari pangkuan sang suami dan berlari membuat taehyng panik seketika

"Sayang heyy jangan berlari astaga" ucapnya panik dan langsung menegejsr sang istri yang saat ini tengah mengetuk pintu kamar kedua orang taunya yang berjarak 4 ruangan dari kamar mereka

Tok Tok tok

"Eomma tae hyung jahat Hikss" ucapnya dengan masih menangis dan tak lama sang eomma yang nampaknya masih baru bangun tidur pun langsung panik dan langsung mendekat kearah sang menantu yang kini tengah selonjoran dilantai

"Ya ampun sayang kau kenapa" katanya panik dan langsung membawa sang menantu berdiri dan memeluknya, sang appa yang masih belum terkumpul nyawanya pun langsung berlari melihat keributan di pagi hari ini

"Hikss tae hyung jahat eomma Hikss" ucapnya lagi dan tak lama taheyung sudah berhasil dan langsung di sambut tatapan tajam dari sang eomma

"Kau berusaha memperkosa jungkook ya" tanya nya dengan tatapan membunuh kearah anak semata wayangnya yang terlihat kebingungan entah untuk apa

"Aku tidak eomma" Jawabya dengan mendekatkan diri kearah jungkook yang langsung mundur dan membuatnya berhenti mendekati tatkala tatapan tajam sang eomma

"Kita kekamarmu ya sayang" ucap baekyun kepada menantunya yang langsung mengangguk patuh dan mereka melewati tuan Kim juga taehyung yang nelangsa

"Jungkook kenapa appa" tanyanya kepada sang ayah yang hanya mangkat bahu tanda ia tak tahu
"Selamat menghadapi perubahan mood orang hamil anak muda" kekehnya lalu menepuk sekilas bahu pewaris tunggalnya itu dan masuk kembali kekamarnya

"Aishh aku harus apa" tanyanya pada diri sendiri dan mengusak rambut frustasi dan akhirnya memilih untuk kembali kekamar namun yang di lihatnya jungkook yang sudah tertidur dan sang eomma yang maish setia di pinggir ranjang

"Eomma mandi dulu kau kekantor saja nanti eomma yang akan jaga jungkook" ucapnya lalu meninggalkan sang anak yang masih mematung

Taehyung lalu bergegas kekamar mandi untuk pergi bekerja dan ia memang ada meeting pagi ini dan setelah 30 menit akhirnya taehyng selesai dan langsung menghampiri jungkook yang maish terlelap