Terpaksa menikahi tuan billionaire / taekook

Chapter 21

Tak terasa kini usia kandungan jungkook sudah menginjak 8 bulan dan perutnya yang sudah membesar pun menjadikan taehyung gemas dengan sang istri, ia sering mengecupi dan memeluk perut jungkook seperti saat ini misalnya

"Hyung sudah geli" cicit pemuda manisa yang sedang bersender di kepala ranjang dengan sang suami yang tengah memeluk dan menciumi perut telanjangnya karna bajunya disingkap keatas oleh taehyung

"Hyung gemas sayang cup cup" kecupnya lagi entah untuk yang ke berapa kalinya
"Aku ngantuk hyung" ucapnya lagi agar sang suami menghentikan aksinya dan ia ingin tidur omong-omong

"Sayang" panggil lembut sang suami
"Ya hyung" sahutnya membalas panggilan taehyung
"Hyung menginginkanmu" satu kalimat yang mampu membuat jungkook tersenyum

Memang sejak jungkook dinyatakan hamil taehyung tidak pernah memintanya karna ia yang terlalu protective takut banyinya kenapa-kenapa karna kalian tau sendiri lah seberapa buasnya tuan Kim satu ini di ranjang

Dan jungkook pun salut akan sang suami yang menahan hormonnya selama berbulan-bulan walau kadang ia hanya membantu dengan tangannya saja, bukan kah itu suatu prestasi yang patut diapresiasi

Namun ketika tadi siang mereka memeriksa kandungan jungkook ke dokter dan tuan Kim tanpa malu bertanya apakah boleh ia meyodok jungkook dan dijawab anggukan oleh sang dokter

"Lakukanlah hyung, aku milikmu malam ini" ucap jungkook sediktif berniat untuk menggoda sang suami dan taehyung pun langsung meraup bibir lembut dan marekah bak cherry itu dan melumatnya lembut

"Kau milikku selamanya sayang bukan hanya malam ini" bisiknya ditelinga jungkook juga menjilat dan mengulum nya

Dan tak membutuhkan waktu lama
Kini taehyung  menghisap dan menjilat sensual leher jungkook yang ia yakin akan meninggal kan ruam merah yang susah untuk hilang

"Mhhh" desah jungkook karna demi apapun permainan mulut Kim taehyung adalah yang terbaik dan mampu membuat jungkook meneguk kenikmatan

Tangan taehyung tidak tinggal diam ia kemudian membuka kancing piyama yang jungkook kenakan dengan bibirnya yang masih bertengger apik di bibir jungkook

"Kau sangat  indah sayang " ucapnya dengan melihat keseluruh bagian tubuh jungkook yang mulus tanpa cacat
"Milikku hanya milikku" timpalnya lagi sambil memberikan ciuman basah di setiap jengkal tubuh jungkook

Dan kini tanpa aba aba taehyung tengah Meraup puting kecoklatan jungkook yang kontras dengan kulit putihnya menhisapnya dengan rakus bak bayi yang kehausan dan lidahnya bermain-main menggelitik di pucuk kecoklatan itu

"Mhhh" leguhnya dengan tangannya yang kini bertengger manis di pundak taehyung dan melampiaskan kenikmatan yang di dapatkannya dengan meremasnya pelan

Dan terlihat taehyung yang membuka kaos hitam khas rumahan yang selalu di pakainya ketika dirumah kerja dan  kini mereka tak terbalut satu benang pun

Taehyung memeta seluruh tubuh jungkook dengan tatapan kagum bagaimana tidak ketika di suguhi pemandangan tubuh mulus dan putih milik sang istri

Dan akhirnya Taehyung mendekatkan mulutnya kearah lubang anal jungkook yang sudah basah karna rangsangan yang di berikan taehyung lagi dan menghisapnya rakus

"Ahhh" desah jungkook dengan melampiaskan rasa nikmatnya dengan meremat punggung gagah sang Suami kadang juga mencakarnya 

Setelah puas bermain dan dirasa lubang anal jungkook siap taehyung lalu menyejajarkan tubuhnya diantara kedua kaki jungkook yang di tekuk

Mengocok sebentar penisnya sebelum memasukkan benda perkasa itu kedalam lubang jungkook yang berkedut gatal

Taehyung dengan perlahan memasukkan penis nya dan kesulitan karna lubang jungkook yang masih sempit walau sudah sering ia masuki dan itulah yang membuatnya