[Cerita ini hanyalah fiktif belaka, jadi mohon jangan dianggap nyata. Dimohon untuk tidak reupload/copy cerita yang sudah mbah buat, jika terinspirasi maka taruh ib yak. Dan mohon support akun mbah dengan follow, vote, komen dan share, kalo ente tidak mau gpp :) ]
Narrator P.O.V.
Di sekolah SMP Countryhumans Nation City, muncul lah 3 kakak beradik yang memiliki bendera yang hampir sama. Itulah Thailand, Laos, dan Cambodia. Mereka pun berjalan masuk ke dalam gerbang sekolah, sesampainya di kelas, mereka bertemu dengan N.K yang sedang duduk di jendela kelas.
"Hai North! Tumben dateng pagi" -Laos
N.K yang terkejut pun melihat ke arah mereka dan berkata.
"Oh, itu karena aku tidak mau dibully sama mereka saat siang. Kalian pasti tau kan sifat mereka kayak gimana" -N.K
"Maksudmu, Poland dan Germany?" -Cambodia
"Lebih baik jika kalian tidak menyebutkan nama mereka didepanku... Aku trauma mendengar nama mereka....." -N.K
"O-Oh, maafkan aku North" -Cambodia
"Iya, aku maafin kok" -N.K
Dan para duo jahil pun datang merusak suasana.
"Hai semuanya! Apa kabar?" -Neth
"Baik, kalo kalian?" -Thailand
"Kami baik2 saja kok! Tadi habis jajan es teh di kantin" -Russia
"Eh, ada apa ini??" -Neth
"Gak ada apa2 kok Neth" -Laos
"Ya, bener kata si Los" -N.K
"Oh, yodah deh" -Neth
Bel pun berbunyi, mereka akhirnya duduk di tempat masing. Pak Guru EU pun datang dan menjelaskan pelajaran, dan ada ulangan mendadak yang dikasih oleh Pak EU. Semua murid panik karena kebanyakan dari mereka tidak belajar, tapi North santai2 aja karena dia dari dulu memang suka belajar.
"Kenapa harus ada ujian mendadak pack!?!?" -Russia POV
"Aku sudah dewasa, tak pandai matematika..." -Neth POV
"1 sama dengan a, 2 sama dengan d, 3 sama dengan a, 4 sama dengan c, 5 sama dengan b.. bla.. bla... bla...." -N.K
North yang sudah tau semuanya menjawab dengan cepat, soal itu semua hanyalah tantangan kecil baginya, karena North sudah belajar semuanya tentang soal2 yang ada di kertas ulangan itu. Semua orang ternganga melihat North yang sudah selesai mengerjakan seluruh soalnya kurang dari 1 menit.
Neth dan Russia pun merasa iri, dan mereka akhirnya jawab asal2 dikarenakan waktu yang sedikit. Akhirnya semua siswa dan siswi selesai, kecuali Neth dan Russia yang masih pusing dengan soal2 yang ada di kertas ulangan tersebut. Dan pada akhirnya, mereka pun selesai mengerjakan soal2 yang ada di kertas ulangan itu.
Dan bel istirahat pun berbunyi, semua murid yang dikelas itu pun berlarian keluar kelas untuk jajan ke kantin. Dan para Tololers Squad pun pergi ke kantin juga untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan dari saat mereka mengerjakan soal ulangan tersebut. Mereka pun duduk dan suit untuk menentukan siapa yang memesan.
Dan Slovakia pun terpilih untuk memesan apa yang mereka minta, dengan rasa penuh terpaksa, Slovakia pun akhirnya mengiyakan mereka. Dan berjalan ke mbak2 kantin untuk membeli bakso, setelah menunggu beberapa menit, bakso lezat yang membuat para pembaca laper dan pengen makan pun ditaruh di meja mereka.
Neth dan Russia pun langsung memakan seluruh bakso itu dengan lahap, disaat itu pun para pembully North datang untuk memalaknya, atau lebih tepatnya meminta duit.
"Hey cengeng, mana duit yang kau janjikan kepadaku" -Poland
"M-Maaf, duitnya k-ketinggalan.." -N.K
"Memang tak berguna! Lebih baik jika kami tidak memercayaimu dari awal" -Germany
"Tch, kasih duit itu sekarang juga! Atau kau tau apa balasannya.." -Poland
North pun duduk kembali, terlihat North menangis karena tidak ingin dihajar lagi oleh mereka berdua. Melihat salah satu dari temannya itu sedih, mereka pun berencana untuk membantu North dalam mengatasi hal itu, namun naas. Poland dan Germany ternyata sudah tau apa yang mereka lakukan.
Poland dan Germany pun pergi ke meja mereka lagi dan menarik North, North pun sangat ketakutan, karena dia tidak mau ditonjok habis-habisan oleh Poland dan Germany. Temannya yang melihat itu pun langsung mengikuti mereka bertiga secara diam2, karena sebenarnya Poland dan Germany tidak tahu bahwa yang mereka bahas adalah rencana palsu.
Poland pun mendorong North ke dinding yang membuat North kesakitan, Germany pun melakukan pukulan pada wajah North. Tapi Thailand datang tepat waktu dan menonjok muka Germany dan Poland, Germany dan Poland pun ketakutan dan lari dari situ. North pun berterima kasih kepada temannya itu, karena mereka North selamat.
Mereka pun pergi ke taman sekolah untuk ngobrol bersama, dan chapter ini pun selesai...
~ To Be Continued ~
Oke temen2, jadi gimana ceritanya? Bagus ato nggak? Untuk chapter yang pertama ini aku bikin nya siang2 pada hari minggu, soalnya kalo dihari lain suka sibuk banget sama yang lain. Ya begitu lah, jangan lupa FOLTMER! (FOLlow, voTe, koMEn, shaRe)
| Note |
Sekian Terima Jantung -PLAK* Maksudnya Terima Kasih 🙏🙏
Total mata -PLAK* Maksudnya kata: 762 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Red, Blue, White Squad [Fanfik]
FanfictionCuma mo bilang aj, semua ch disini berbeda2 banget ma fanfik ch yang laen :v