[B2] Domineering Mr. CEO and His Impudent Love

1781- 1785

Chapter 1781: Lin Tong's left face was also ruined

Petugas polisi yang ditangkap oleh Lin Tong menunjukkan rasa malu.

Orang-orang ini memang mengumpulkan orang untuk menyakiti orang lain.

Namun, apa yang dilakukan Lin Tong membuatnya semakin jijik.

Ketika petugas itu merasa malu, Winston melangkah maju atas inisiatifnya sendiri dan memberinya sebuah kartu nama.

"Saya direktur keamanan Grup Reddington. Hotel ini diakuisisi oleh Grup Reddington satu jam yang lalu. Sebagai konsultan keamanan grup, saya memiliki kewajiban untuk memastikan keselamatan tamu kami. Orang-orang ini melecehkan tamu kami tanpa izin, menurut grup tersebut. Regulasi keamanan, kita harus menyapu mereka. "

Petugas polisi mengambil kartu nama itu dan segera mengkonfirmasi identitas Winston.

"Ms. Lin, sebagai departemen keamanan hotel ini, mereka memang memiliki hak untuk menjaga ketertiban internal hotel. Baru saja pengawal Anda melukai orang. Bahkan jika mereka diusir, kami tidak berhak campur tangan."

Begitu suara petugas polisi itu turun, Winston menatap anak buahnya.

Segera setelah itu, belasan pengawal yang dibawa Lin Tong langsung dibuang seperti sampah.

"Bagus, bagus, bagus ..." Lin Tong membelai hatinya dan mengucapkan tiga kata 'baik'.

"Luar biasa, kamu benar-benar luar biasa! Aku benar-benar tidak menyangka bahwa untuk menipu aku, Lu Huanting dan Lu Yuchen, dua ayah dan anak, suatu hari akan bergabung!"

“Pantas saja benda ini begitu jahat, ternyata kamu menghasutnya di belakang punggungmu. Oke kamu hebat, kamu kolusi. Aku tidak akan berdebat denganmu hari ini, aku ingin kembali. Kamu bebas menyebarkan rumor dengan wartawan, aku tidak peduli!”

Lin Tong tahu dia tidak bisa menahan kakinya, dia bukan orang yang menggairahkan.

Tapi begitu dia meninggalkan kata-kata ini, sebelum dia melangkah, rompinya tiba-tiba dipukul dengan keras.

"Wanita beracun, aku akan membunuhmu dan memberikan hidupku kepada cucuku!"

Pastor Chen, yang juga ditekan ke tanah oleh sekelompok pengawal barusan, sangat marah.

Saya tidak tahu kapan dia bangkit dari tanah.

Dia mengambil mikrofon di sampingnya dan membanting ke Lin Tong.

Perhatian Lin Tong semua tertuju pada Winston dan Lu Huanting, tanpa memperhatikan siapa pun di belakang mereka.

Lin Tong berteriak panik hingga tabrakan tiba-tiba melanda, rambut panjangnya ditarik dari belakang, dan dahinya ditekan ke lantai.

"Tolong ... tolong ... bantu aku!"

Beberapa petugas polisi langsung bereaksi dan ingin naik untuk menyelamatkan orang, tetapi mereka dihalangi oleh wartawan yang tiba-tiba bergegas mengambil adegan yang indah ini.

Winston mengambil kesempatan untuk mengirim seseorang untuk mengambil ibu Chen Yao dan Chen Yao.

Di tengah kerumunan, Pastor Chen menjambak rambut Lin Tong dan membenturkan wajahnya ke tanah.

Tangan lainnya memegang mikrofon dan membenturkan ke belakang kepala Lin Tong.

Getaran besar datang dari mikrofon yang dinyalakan, dan itu sangat mengejutkan.

"Keluar, keluar ... semua keluar ..."

Petugas polisi masuk dan akhirnya mengendalikan Pastor Chen, yang matanya merah karena kegilaan.