[B2] Domineering Mr. CEO and His Impudent Love

Chap: 1351- 1355

Chapter 1351: Do you like him that much?

Xin Luo didorong menjauh tanpa dijaga, dan jatuh ke sofa empuk.

Dia tertangkap basah dan mengangkat kepalanya, Dia akan bertanya apa yang terjadi, hanya untuk melihat Lu Yuchen berdiri di tepi sofa, menatapnya dengan mata dingin dan acuh tak acuh.

Dia berpakaian rapi dan merendahkannya, seolah menertawakan rasa tidak tahu malu nya.

Tapi dia hampir ditelanjangi olehnya, karena malu.

Mata dingin Lu Yuchen seperti menatap orang asing.

Sofa itu empuk, dan dia tidak terluka atau terluka.

Namun entah kenapa, hati yang sudah lama dingin itu ternyata seperti ditusuk jarum suntik yang tak terhitung jumlahnya, saking pedihnya hingga hampir berdarah.

"Oke, aku akan segera keluar dari yang lain. Ayo pergi dulu." Bibir tipis seksi dan indah pria itu mengeluarkan beberapa suara malas dengan lembut.

"Ingat, cari aku dalam tiga hari. Aku akan membuktikan kepadamu bahwa aku punya kemampuan untuk mengendalikan tubuh ini."

Xin Luo duduk dengan kaku, tidak tahu bagaimana dia mengenakan pakaian bagus.

Dia berdiri dan akan pergi.

"Tang Xinluo ..." Lu Yuchen tiba-tiba meraih tangannya.

Dengan mata dingin, melihat wajah terkulai wanita kecil itu, dia tidak bisa benar-benar mengerti raut wajahnya.

"Jangan lupa, kamu meninggalkanku empat tahun lalu, dan kali ini kamu menemukanku lagi. Lu Yuchen bukanlah orang yang bisa kamu datangi dan pergi bermain sesuka hati. Ingat, ini Sekali, jangan lari lagi!"

Dia sudah memutuskan untuk melupakan wanita ini dan tertidur sepenuhnya.

Tapi sekarang, dia secara pribadi datang untuk memprovokasi dia.

Dia tidak akan pernah membiarkan wanita ini memprovokasi dia, dan menghilang dan pergi seperti empat tahun lalu.

"Jangan khawatir, aku akan muncul dalam tiga hari. Adapun masa depan ... selama kamu memiliki otonomi tubuhmu, Tuan Lu, tentu saja aku akan tetap di sisimu."

Xin Luo tidak melihat ke belakang, tetapi berkata dengan nada mengejek, "Bagaimanapun juga, master emas kaya seperti Lu Ye tidak mudah ditemukan."

"Pergi--" Mata Lu Yuchen menjadi gelap, dan dia melepaskan tangannya dengan keras.

Untungnya, dia pikir punggung mungilnya menyedihkan.

Xin Luo didorong kembali olehnya.

Dia masih tidak mendongak, rambut panjangnya ada di sisi wajahnya, menutupi wajahnya yang jauh lebih kurus.

“Kalau begitu Tuan Lu, kami akan bertemu denganmu dalam tiga hari.” Setelah berbicara, dia meninggalkan ruangan tanpa menoleh.

...

Begitu Xin Luo keluar dari ruang kerja, air mata yang dia tahan mengalir tak terkendali.

Dia menutup mulutnya dengan putus asa agar tidak menangis.

Sampai saya kembali ke kamar tidur, saya memeluk bantal dan tidak bisa menangis.

Di sisi lain, sekitar lima menit setelah Xin Luo pergi, kepribadian kedua kembali.

Dia melihat sekeliling sebentar dan menemukan bahwa dia masih di ruang belajar, dan Xin Luo telah menghilang.

Lu Yuchen melirik waktu itu, keheranan melintas di matanya.