*********
Taeyong menatap ke layar ponselnya dengan tatapan bosan. Hari ini adalah hari minggu, harusnya Orang tua Taeyong datang berkunjung...namun tidak jadi karena orang tuanya Tiba-tiba harus mengurus sesuatu di paris sana.
Berdecak bosan, Taeyong pun hanya berbaring seharian di dalam apartemennya. Ia bosannnn...
"bosannnnnnnn!!!!" Teriak Taeyong Frustasi.
"Huhuhuu...aku harus apa???" Taeyong berguling kesana kemari menjatuhkan barang-barang di disekitarnya.
"Huhuhu! Ten!! Kembalilah ke koreaa~~" Taeyong merengek seperti anak kecil sembari menghentak-hentakan kakinya lucu. Ia akan mati kebosanan!! Tolong!!
Ting
NongTaeyong menghentikan kegiatan mendumalnya lalu beralih bangun dan berjalan menuju ruang tamu guna melihat siapa yang berkunjung di hari minggu.
Ceklek
"Siapa?" Sahut Taeyong
Taeyong terkejut melihat sosok pria di hadapannya itu.
"Jaehyun?! Ada apa kau kemari?" Tanya Taeyong terkejut ke arah Jaehyun. Jaehyun tersenyum kecil lau menggaruk tengkuknya Canggung.
"Eee...itu...aku baru saja pindah apartemen, Teman-temanku bilang jika di samping apartemenku adalah apartemen mu, jadilah aku berkunjung hehe.." ucapnya Terkekeh malu.
Taeyong tersenyum santai lalu menyuruh Jaehyun untuk masuk kedalam apartemennya."Woah...interior Apartemen mu bagus sekali..." Jaehyun berdecak kagum sembari memperhatikan setiap sudut apartemen Taeyong. Taeyong terkekeh ringan lalu duduk di sofa di ikuti
"Mengapa kau pindah kesini, Jaehyun? Tanya Taeyong.
"Agar dekat dengan kampus hehe...." Jelas Jaehyun, Taeyong menganggukan kepalanya mengerti.
"Omong-omong...apa kau mau berjalan-jalan dengan ku? Aku bosan di apartemen sendirian tanpa teman." Ajak Jaehyun, Taeyong berfikir sejenak tentang ajakan jaehyun.
'Ikut sajalah...dari pada aku mati kebosanan disini.' Batin Taeyong.
"Tentu. Tunggu sebentar, aku akan berganti pakaian.." Jaehyun mengangguk lalu duduk sembari menatap sekitarnya.
Jaehyun merasakan jika ada energi negatif di dalam ruangan kosong tepat di samping kamar mandi milik Taeyong. Ia berjalan lalu mencoba mengintip kedalam.
Rrrggghh
Jaehyun mendengar sebuah geraman, ia menatap sesosok makhluk Tinggi dengan lidah panjang yang menjuntai ke lantai, bentuk Tulang punggungnya pun aneh. Dengan Segala rasa amarah, Jaehyun melemparkan sebuah liontin bewarna merah berbentuk Bulan hingga membuat Sosok itu berteriak nyaring.
Arghhhhhhhh
Teriaknya kesakitan, Jaehyun hanya menatapnya datar hingga akhirnya sosok itu terbakar hangus hingga menjadi sebuah abu. Jaehyun melangkah dan mengambil kembali liontin miliknya.
"Întoarce-te la timp" Ucapnya dan ia pun dengan cepat keluar dari ruangan kosong itu.
"Oh jaehyun? Aku kira kau kemana tadi." Taeyong kembali dengan pakaian Kasualnya, membuatnya terlihat Begitu menawan di mata Jaehyun.
Kemeja Putih tipis, Celana jeans, Sendal bermotif Kucing serta topi hitam bergambar kucing."Siap?" Tanya Jaehyun, Taeyong menganggukan kepalanya semangat.
"Ayo!"
"Jaehyun...ayo kita makan sebentar di sana." Taeyong menunjuk Restoran Sushi di dekat toko baju. Jaehyun mengangguk mengiyakan ajakan Taeyong.
'Aku tidak yakin apakah aku akan bisa memakan makanan manusia atau tidak...' batin Jaehyun khawatir.
Taeyong duduk berhadapan dengan Jaehyun, mereka duduk di pojok restoran dekat jendela.
Taeyong membolak-balikan buku menu guna mencari makanan yang ia ingin makan.
"Aku ingin salmon...kau ingin apa Jaehyun?" Tanya Taeyong, Jaehyun meringis kecil mendengarnya. Ia kan tidak tahu apapun tentang makanan manusia.
"Samakan dengan mu saja Taeyong." Ucap jaehyun, Taeyong mengangguk lalu memanggil pelayan.
"Sushi salmon 2 porsi juga Lemon tea nya 1, jaehyun kau ingin minum apa??" Tanya Taeyong lagi, jaehyun berfikir sejenak lalu mengalihkan pandangannya. Jaehyun melihat ada seorang wanita yang sedang meminum teh hangat.
"Teh hangat saja." Sang pelayan mengangguk dan mencatat pesanan mereka.
"Tunggu kurang lebih selama 15 menit Tuan..." Ucap sang pelayan menunduk sopan lalu pergi.
"Taeyong-ah..." panggil Jaehyun, Taeyong yang sedang asik bermain dengan handphone nya kini menoleh ke arah Jaehyun.
"Ada apa Jaehyun?" Tanya Taeyong .
Jaehyun menghela nafasnya lalu menatap Taeyong.
"Kau menyukai apa??" Tanya jaehyun, Taeyong berfikir sejenak tentang apa yang ia sukai.
"Coklat, dan Yupi...kenapa kau menanyakan hal itu Jaehyun??" Taeyong menatap Jaehyun penasaran. Jaehyun hanya tertawa mendengar ucapan Taeyong.
"Bukan apa-apa...hanya ingin tahu.." Taeyong mengangguk paham mendengar ucapan Jaehyun.
"Kalau kau? Apa makanan kesukaan mu Jaehyun?" Kini Taeyong lah yang bertanya pada Jaehyun. Jaehyun tersenyum miring mendengar pertanyaan Taeyong.
"Kau..." kedua mata Taeyong melebar mendengar ucapan Jaehyun.
"A-apa??"
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAND DREAM [Jaeyong]
Fantasy"Setiap kali aku melihat mu, rasanya darah ku berdesir hebat tanpa sebab...apa yang kau lakukan pada ku??" Lty "You'are mine. Darah ku mengalir dalam tubuh mu sehingga membuat mu tak bisa menjauh dari ku. sejauh manapun kau kabur dari ku...aku akan...