Pagi yang sejuk itu mengerakkan hati saebin untuk ke pasaraya. Dengan duit yang masih tersisa, dia akan habiskan untuk memberi makanan harian appanya sebelum dia mati ditangan orang tua ituDahi nya yang dihantuk oleh orang tua itu semalam dilihat dari cermin
Poni dibetulkan agar tidak kelihatan luka didahinya
Sesampai di pasaraya. Saebin mula sebak mengingati betapa seronoknya dia memasuki tempat ini bersama jaehyun dan jaehwa dulu
Tapi apa boleh buat, dia tidak mahu jaehyun mengetahui identiti nya sebagai anak seorang penagih dadah dan dia kerja pun hanya untuk melangsaikan hutang ayahnya
Jika sudah maka dia akan pergi dari pandangan semua orang
Melihat tin susu dia mula teringat akan jaehwa
" unni rindu hwa...rindu nak dodoikan tidur "
Batin saebin menahan air matanya dari turun
Sedang ralit dia membeli barang secara tidak sengaja dia terlanggar troli orang lain
" ah maaf maaf " ucap saebin menunduk memohon maaf pada orang itu namun apa yang tidak dijangka terjadi
" nunna! " panggil jaehwa ceria namun saebin dengan cepat pergi dari situ meninggalkan troli barang nya
Argh! Macam mana boleh terserempat ni. Tapi jaehyun dah tengok aku arghh
Namun sedetik kemudian air mata saebin turun. Rasa bersalah kerana mengabaikan panggilan hwa tadi
Wajah anak lelaki itu nampak gembira bertemu dengannya namun..
" kim saebin " panggilan dari arah belakang mengejutkan saebin
Panggilan dari jaehyun itu membuatkan saebin terdiam kaku
" ini barang kau " kata jaehyun menghulurkan plastik berisi barang saebin
Plastik bertukar tangan
" terima kasih berapa semua saya akan bayarnya " ujar saebin terus membuka dompet miliknya untuk membayar kembali pada jaehyun
Namun jaehyun dengan cepat menolak duit yang diberi saebin padanya
" tidak perlu aku ikhlas bayarkan " kata jaehyun dengan wajah dingin
Saebin hanya mengangguk dan akur. Namun belum sempat dia meminta diri untuk pergi satu panggilan memanggil jaehyun
Kelihatan wanita tua berumuran sekitar 50an itu mendukung hwa sambil berjalan kearah kami
Hwa yang melihat saebin bersama jaehyun terus turun dari dukungan neneknya lantas memeluk saebin
Saebin tanpa berfikir apa lagi membalas pelukan anak kecil itu erat
" unni hwa indu uni uwaa " nangis jaehwa memeluk saebin kemas
Saebin turut menangis melepaskan rindunya pada anak kecil itu
" unni pun rindu hwa tau tak eii kenapa hwa tak cari unni " kata saebin terselik gurauan
" hwa tak cari tapi appa yang cari unni tau " kata hwa memandang jaehyun
Saebin terkelu lidah mendengar apa yang dikata jaehwa. Jaehyun memalingkan wajahnya kearah lain tidak mahu memandang saebin yang memandang nya
Malu ><
---
YOU ARE READING
[ √ ] babysitter ft. JUNG JAEHYUN
Fanfiction" be my son babysitter but don't ever marry atau kahwin dengan aku? " " the answer lies with you " jung jaehyun Mengisahkan gadis berumuran 23 tahun bertemu dengan duda anak satu yang berumuran 27 tahun. Kisah pertemuan mereka menjadi kisah berpan...