" kat mana la anak ii appa ni..."
Renungan gambar doyoung dan saebin waktu ketil menitiskan air mata encik kim
Dihelus wajah kedua anaknya dalam gambar
" appa minta maaf...doyoung appa minta maaf sebab pisahkan kamu dengan saebin "
Air mata encik kim tidak berhenti turun. Bingkai gambar itu dipeluk
Rindu akan kedua anaknya
" auch eomma akit...."
Renget jaehwa apabila saebin menyapu ubat pada lebam di betisnya
Sudah 3hari tapi lebam ini tidak surut-surut. Takut juga kalau jaehyun nampak
" sabar ye sayang nah gigit ni " kata saebin memberi tuala yang sudah dilipat pada jaehwa
Tuala itu digigit jaehwa mengurangkan rasa sakit
" eomma nape ite tak oleh agitau appa pacal ni? " pertanyaan jaehwa itu membuatkan saebin tersenyum kearahnya
Namun belum sempat saebin membalas, taeyong terlebih dahulu membalas pertanyaan jaehwa
" sebab nanti appa marah. Hwa takut tak kalau appa marah? " tanya taeyong sambil mencubit pipi jaehwa
" akut la appa alau marah ceram " balas jaehwa membuat memek wajah takut
Saebin dan taeyong ketawa melihat wajah jaehwa. Banyak betul drama anak jaehyun ni haih tapi comel!
Namun gelak tawa mereka terhenti dengan kehadiran hanseol. Taeyong memandang hanseol lantas dijeling tajam
" hanseol awak cari apa? Perlukan apa-apa ke? " tegur saebin memandang hanseol yang sudah ke dapur
Namun hanseol tidak membalas malah memberikan saebin jelingan
" kau takde adab ke? Hormat sikit saebin dia isteri jaehyun dan kau hanya menumpang je " celah taeyong merengus kasar
Saebin memandang taeyong lantas digelengkan kepala agar taeyong tidak berkata begitu
" diam la kau semak " kata hanseol terus naik ke atas. Taeyong yang mendengar itu menahan sabar
Digepal penumbuk sambil mata tidak lari dari memandang hanseol yang sudah ke atas
" dah ii sabar ya taeyong " kata saebin menyentuh taeyong
Mata helang taeyong cukup membuat dia takut melihatnya
" perempuan ni kalau aku bagi yuta rogol apa pun tak dapat " omel taeyong
Saebin yang mendengarnya terus memukul taeyong
Eh mulut tu depan jaehwa tak jaga langsung. Taeyong ketawa halus dengan amarah kecil saebin padanya
" sampai bila kau nak rahsiakan ni dari jaehyun? Aku risau kalau dia apa-apa jaehwa lagi " kata taeyong menghelus rambut jaehwa yang sudah tidur dibuai mimpi
" sampai bila-bila. bukan apa...saya kesiankan hanseol saja " balas saebin tersenyum senget
Taeyong melepaskan keluhan berat sebelum berkata
" kau tak kenal dia tu. Dia gila saebin...sejak arwah nami ada lagi dia macam tu "
Saebin menunduk mendengar cerita taeyong. Mungkin dia tak kenal hanseol tapi dia tak sampai hati nak tengok jaehyun halau dia
" dia talang dua muka. Dia sanggup nak rampas jaehyun dari nami dulu tapi nasibla jaehyun jenis setia dan sayang gila dekat nami " sambung taeyong lagi
Saebin diam. Setia? Hmm jaehyun mesti sayang sangat dekat arwah nami
" kau....cemburu ke? " pertanyaan taeyong itu mengangkat wajah saebin
" a-ah mana ada la mengarut je awak ni " ujar saebin kekok
Tipu la kalau dia kata dia tak cemburu tapi hak dia kan. Dia hanya isteri kedua dan jaehyun mesti lebih sayangkan isteri pertamanya kan
" nampak sangat menipu haha kau jangan risau la jaehyun walaupun dia sayang sangat kat nami tu tapi kau kena ingat tau, kau lah orang yang dia sayang sekarang jadi kau jangan pula tinggalkan dia " kata taeyong
" hehe tak mungkin saya nak tinggalkan dia. Saya sayang jaehwa dah macam anak sendiri " balas saebin sekilas memandang jaehwa yang dalam ribaan taeyong
Taeyong mengangguk mengerti. Lega hatinya bila saebin menyayangi jaehwa lebih darinya. Dapat juga jaehwa merasa kasih sayang seorang ibu setelah 4tahun kepergian nami
YOU ARE READING
[ √ ] babysitter ft. JUNG JAEHYUN
Fanfic" be my son babysitter but don't ever marry atau kahwin dengan aku? " " the answer lies with you " jung jaehyun Mengisahkan gadis berumuran 23 tahun bertemu dengan duda anak satu yang berumuran 27 tahun. Kisah pertemuan mereka menjadi kisah berpan...