aku melangkahkan kaki ku menuju kampus. kebanyakan dari mereka menatapku aneh. apa aku ini salah pakaian atau apa??
seketika langkahku terhenti, aku sama sekali tidak mengerti kampus ini karna ini pertama kalinya aku kesini. sebelumnya yang mendaftarkanku adalah ayahku lewat online, jadi sekarang aku bingung tapi lebih baik aku ke ruang osis saja untuk bertanya."ada yang bisa ku bantu?". tanya ketua osis ramah
"hm, dimana letak ruang 1.7?".
"kau hanya perlu berjalan ke kanan kemudia kau akan menemukan ruang perpustakaan, tidak jauh dari sana kau akan menemukan kelasmu"."terimakasih".
prilly beranjak meninggalkan ruang osis
"tunggu". aku berbalik untuk melihatnya
"siapa namamu?". lanjutnya
"namaku?". tunjukku pada diri ku sendiri.
iamemutar matanya malas
"siapa lagi kalau bukan kau".
"ah iya nama ku Prilly". ucapku kemudian berlalu meninggalkan ruang osis.'belok kanan, perpustakaan dan kelas'.ucapku melafalkan ruang kelas.
'ah ini dia'.CLEKK
Kosong , itulah satu kata yang tepat untuk menggambarkan kelas ini. kemana ya.. semua penghuni kelas ini, apa aku salah jadwal. tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang dan itu membuat ku menoleh"kau?".
"iya aku ketua osis yang tadi".
"kemana semua penghuni kelas ini? tanyaku bingung
"oh, hari ini ada pergantian jadwal untuk sementara, jadi mereka sedang berada di ruang laboratorium".
"bisakah kau antar aku?".
"tentu"."Disini ruangnya".
"kali ini aku harus berterimakasih lagi padamu".
"tak masalah".
"oke, aku duluan sampai jumpa" jawab ku formal karna aku tak bisa berlama lama. aku mengetuk pjntu laboratorium namun belum ada yang membuka setelah itu kucoba lagi akhirnya ada yang membuka. beruntung lah aku."oh kau murid baru itu ya?".
"iya sir maaf aku telat".
"hm,sekarang kau cari kursi yang kosong".
"terimakasih sir".
untunglah guru itu tidak marah, apa katanya tadi..mencari kursi kosong padahal hampir semua penuh. ku tajam mataku hingga aku menemukan kursi yang kosong di pojok laboratorium."boleh aku duduk disini?".
tanya ku padanya. dia hanya menatapku intens dari ujung kaki sampai kepala. jujur aku merinding jika di lihati begitu. tatapannya sangat tajam padaku seolah olah aku ini santapannya.. huh dia kira aku ini makanan."boleh aku duduk disini?". tanya ku kembali mengulang pertanyaanku.
"hm". ucapnya tanpa ekspresi dan kembali sibuk dengan mikroskopnya. aku agak jengkel dengan tingkahnya yang aneh itu.
"boleh aku lihat?". selama pelajaran ini aku merasa selalu ada kata boleh setiap mengawali pertanyaan ku padanya.
dia tidak menjawab namun hanya menggeser sedikit mikroskop itu. aku sesikit menunduk untuk mengamati sesuatu yang sangat kecil itu.
"bunga liliy". gumamku yang mungkin dapat didengarnya
"tepat".tak lama setelah ini bel berbunyi, semua orang berlalu meninggalkan kelas. ketika aku menoleh kesamping, aku tidak melihatnya..kemana dia? cepat sekali menghilangnya.
dengan langkah gontai aku menuju parkiran untuk menunggu ayah menjemputku.
Tin Tin
bunyi klakson mobil truk ayah ku ini sedikit mengejutkanku
"ayo kita pulang". ajaknya
aku hanya mengangguk saja karena tidak mau berlama-lama di kampus aneh ini.Selama perjalanan, aku diam seribu bahasa. seperti nya aku melamun karna tidak menyadari mobil ini sudah berhenti.
"kau tidak mau turun?". tanya ayahku yang bermaksud bercanda
"iya aku turun".
"bagaimana hari pertamamu?". raut penasaran terlihat di wajahnya.
"tidak buruk".aku berlalu secepat kilat menuju kamarku yang terletak dilantai dua, tanpa mau basa basi lagi karna aku lelah sekali hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me Baby
Fanfictionperjanjian seorang vampir dengan manusia yang membuat seorang gadis harus di korban kan. sakit hati yang di akibat kan cinta pertamanya membuat ia berpaling pada sosok lain. kini malaikat penolongnya datang dengan membawa kebahagiaan yang baru. hing...